Tim Media Ipari Way Kanan - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Way Kanan mendapatkan pencerahan rohani yang menyentuh dari Ustadz M. Aliyudin dan Ustad Syahidul Umam Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Bumi Agung. Sabtu, 22 Maret 2025 (malam).
Dalam sebuah kultum yang bertema "Puasa Ramadhan Sebagai Sarana Menjadi Pribadi yang Tangguh" di hadapan puluhan warga binaan, Ustadz Aliyudin mengajak untuk menjadi insan yang mulia dan bertakwa kepada Allah SWT melalui puasa ramadhan.
"Allah SWT yang maha mengetahui memberikan kewajiban puasa sebagai saran meraih ketaqwaan, juga menjadikan puasa sebagai sarana menjadikan pribadi yang tangguh" ujarnya dengan penuh sentuhan Qalbu, seraya memberikan kiat untuk meningkatkan ketakwaan.
"Saudara, sebagai umat islam, tanpa terkecuali sangat berhak mendapat gelar taqwa dari Allah SWT. Hal ini dapat diraih oleh kita semua caranya yakni mengerjakan kewajiban puasa ramadhan, mendirikan shalat tepat waktu sebab shalat adalah tiang agama, dan dengan mendirikannya tepat waktu, kita menunjukkan ketaatan kita kepada Allah SWT. Kemudian membaca Al-Qur'an dan merenungkan maknanya. Karena Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Dengan membacanya dan merenungkan maknanya serta memperbanyak dzikir dan istighfar dilanjutkan berbuat baik kepada sesama, menjauhi perbuatan dosa dengan ini InshaAllah kita akan mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT," papar Aliyudin.
Kultum yang disampaikan oleh Aliyudin ini mendapat sambutan yang positif dari warga binaan Lapas Kelas IIB Way Kanan. Mereka mengaku mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk menjadi insan yang lebih baik.
Sholat tarawih berjamaah yang diimami oleh ustad Syahidul Umam juga diikuti dengan penuh khidmat oleh warga binaan pemasyarakatan yang terbawa dalam kemerduan lantuan ayat-ayat al quran yang dibaca oleh sang imam.
Kepala Lapas Kelas IIB Way Kanan, Jumadi. Menyampaikan terima kasihnya. Beliau berharap, kultum ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga binaan, dan membantu mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kemenag Way Kanan atas kegiatan pembinaan ini. Dengan adanya bantuan dari penceramah, Â baik itu Imam dan khatib yang selalu tepat waktu hadir disini tentu sangat membantu dalam proses pembinaan mental spiritual kepada tahanan dan narapidana di Lapas Waykanan. Semoga ini menjadi langkah awal bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan menjadi insan yang mulia dan bertakwa kepada Allah SWT," pungkasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI