Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siapa Bilang Kulit Nanas Tidak Memiliki Nilai Ekonomi?

18 November 2023   15:50 Diperbarui: 18 November 2023   16:22 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok- Ni Kadek Alit Diah Narendra

Nanas tumbuh sebagai semak kecil. Bunga individu dari tanaman yang tidak diserbuki menyatu untuk membentuk buah yang banyak. Tanaman biasanya diperbanyak dari mahkota yang berada di bagian atas buah, atau dari tunas samping, dan biasanya berbuah lebih cepat dibandingkan dengan yang dari mahkota.

Nanas adalah tanaman herba abadi, yang tumbuh rata-rata setinggi 1,0 hingga 1,5 m (3 kaki 3 inci hingga 4 kaki 11 inci), meskipun terkadang bisa lebih tinggi. Tanaman ini memiliki batang pendek kekar dengan daun keras seperti lilin. Saat membuat buahnya, biasanya menghasilkan hingga 200 bunga, meskipun beberapa kultivar berbuah besar bisa melebihi ini. Setelah berbunga, masing-masing buah dari bunga tersebut bergabung bersama untuk menghasilkan banyak buah. Setelah buah pertama dihasilkan, tunas samping (disebut 'pengisap' oleh petani komersial) dihasilkan di ketiak daun pada batang utama. 

Penghisap ini dapat dipindahkan untuk diperbanyak, atau dibiarkan untuk menghasilkan buah tambahan pada tanaman aslinya. Secara komersial, pengisap yang muncul di sekitar pangkal dibudidayakan. Ia memiliki 30 atau lebih daun sempit, berdaging, berbentuk palung dengan panjang 30 hingga 100 cm (1 hingga 3+12 kaki), mengelilingi batang yang tebal; daunnya memiliki duri tajam di sepanjang tepinya. Pada tahun pertama pertumbuhan, sumbunya memanjang dan menebal, menghasilkan banyak daun dalam bentuk spiral yang rapat. Setelah 12 sampai 20 bulan, batangnya tumbuh menjadi bunga seperti paku yang panjangnya mencapai 15 cm (6 inci) dengan lebih dari 100 bunga trimerous yang tersusun secara spiral, masing-masing ditumbuhi oleh bract.

Di alam liar, penyerbukan nanas terutama dilakukan oleh burung kolibri. Nanas liar tertentu dimakan dan diserbuki pada malam hari oleh kelelawar. Dalam budidaya, karena perkembangan benih menurunkan kualitas buah, penyerbukan dilakukan dengan tangan, dan benih disimpan hanya untuk pembibitan. Di Hawaii, tempat nanas dibudidayakan dan dikalengkan secara industri sepanjang abad ke-20, impor burung kolibri dilarang.

Ovarium berkembang menjadi buah beri, yang menyatu menjadi buah yang besar, padat, dan banyak. Buah nanas biasanya tersusun dalam dua heliks yang saling bertautan, seringkali dengan 8 di satu arah dan 13 di arah lain, masing-masing merupakan bilangan Fibonacci.

Nanas melakukan fotosintesis CAM, mengikat karbon dioksida di malam hari dan menyimpannya sebagai asam malat, kemudian melepaskannya di siang hari untuk membantu fotosintesis.

Komposisi Nutrisi kulit buah nanas

Limbah buah memang sering menjadi masalah besar. Permasalahan limbah buah bisa dikurangi jika penanganannya dimulai dari rumah ke rumah dan pasar dengan cara mengolahnya menjadi pupuk. Kulit nanas belum dimanfaatkan secara optimal, selama ini hanya digunakan sebagai pakan ternak. Alternatif yang dapat dipilih adalah dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kompos cair. Kompos cair merupakan salah satu alternatif dalam rangka pemanfaatan limbah nanas sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi buah nanas selain itu juga akan mengurangi masalah pencemaran terhadap lingkungan

Berdasarkan kandungan nutrisinya, ternyata kulit buah nanas mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi. Menurut Wijana et al (1991), menyatakan bahwa di dalam kulit nanas terkandung juga komponen air 81,72%, serat kasar 20,87%, karbohidrat 17,53%, protein 4,41% dan gula reduksi 13,65%.

SIROP KULINAS

SIROP KULINAS dipamerkan pada Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo di Undiksha, Dan dapat dikatakan sebagai adalah tempat bertemunya wirausaha mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk saling berkompetisi, mengenalkan produknya dan juga membangun jejaring. Kegiatan KMI Expo XIV tahun 2023 akan menjadi platform bagi para wirausaha muda untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan best practices dalam menghadapi tantangan di era disruption serta mendorong terciptanya jaringan kolaborasi antara para wirausaha muda dengan pemangku kepentingan terkait, seperti investor, mentor, dan pakar industri. Kegiatan ini diadakan di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja-Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun