Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Makna: Ratu Keadilan

9 Oktober 2022   07:00 Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:58 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sang Ratu Keadilan (Dokpri - Kreasi Penulis)

Langit gelap mencekam...
Suasana gemuruh petir menerkam...
Lolongan serigala yang menakutkan...
Orang-orang dalam keadaan penuh kecemasan...

Oh Tuhan...

Apa daya hamba yang butuh pertolongan?
Kekacauan dimana-mana...
Semua berebut harta...
Semua berebut tahta...
Demi dirinya yang kalap...
Akan gemerlap dunia...

Manusia penuh harap...
Secercah harapan tiba...
Sang Ratu Keadilan menjelma!

Umat manusia menunggunya!

Inilah waktu yang tepat.
Bagi Sang Ratu Keadilan...
Melaksanakan tugas...
Mencabut angkara murka...
Dari muka bumi dan kehidupan.

Sang Ratu Keadilan...
Penuh sifat mulia...
Jujur...
Berani...
dan Benar...

Tak pantang menyerah...
Menyergap kezaliman...
Dengan ketajaman sukma...
Ia taklukkan...
Satu persatu kedzaliman...

Sang Ratu Keadilan...
Harapan manusia...
Yang penuh sifat kebaikan...
Paripurna...
Tiada satupun kejahatan...
Yang dapat menaklukkannya...

Sang Ratu Keadilan...
Merubah dunia...
Memulai sebuah zaman...
Zaman penuh Cinta...
Dan Kehebatan...

Uang dan Emas...
Tiada lagi berguna...

Hanya perjuangan...
Derma...
Dan Kontribusi nyata...

Yang dihargai saat itu juga...

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 9 Oktober 2022.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun