Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Makna: Mengkritisi Pemikiran Diri

9 September 2022   11:15 Diperbarui: 9 September 2022   11:19 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengkritisi Pemikiran Diri (Sumber: Freepik)

Selamat membaca Sahabat Kompasianer dan Readers Terhormat!

Seorang pembelajar sedang mempertimbangkan...
Resah gelisah dalam benaknya...
Apakah pikiranku yang menjadi sumbernya?
Lantas kuselidiki dalam benak pikiran...
Pemikiran-pemikiran dalam benak...
Aku kritisi dengan pelbagai pertanyaan...
Aku mulai resah dan ragu dengan benak...
Ternyata pemikirankulah yang menjebak!

Ada racun tersimpan dalam pikiran...
Yang mesti aku binasakan...
Dengan kekuatan kebijaksanaan...
Aku koreksi semua yang ku percaya...
Yang bersumber dari referensi yang mesti kuubah...

Rekonstruksi pemikiran pun dimulai...
Semua ditata ulang...
Dicari kebermanfaatannya...
Digeledah kemudharatannya...
Dirasakan apa dampaknya...
Untuk diri dan orang banyak...
Yang kemudian meyakininya...
Dari lisan dan tulisan...
Yang kelak aku ungkapkan...

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 9 September 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.

For our spirit... Never die. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun