Mohon tunggu...
Intan Permata Sari
Intan Permata Sari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Korean Enthusiastic, Food, Event, Movie and Friendship

Selanjutnya

Tutup

Film

Lewat Satu Terowongan, Satu Gerbong Hilang, Sinopsis Film "Kereta Berdarah"

31 Januari 2024   09:04 Diperbarui: 31 Januari 2024   09:09 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc.pribadi/ips.tantan

Dari judulnya saja sudah muncul pertanyaan, bagaimana bisa satu gerbong hilang setiap melewati terowongan. Buat yang penasaran, bisa langsung nonton film horor Indonesia terbaru berjudul Kereta berdarah. 

Film Kereta Berdarah karya sutradara Rizal Mantovani akan tayang di bioskop pada 1 Februari 2024.

Kereta Berdarah merupakan film bergenre horor yang dibintangi deretan aktor populer seperti Hana Malasan sebagai Purnama, Zara Leola sebagai Kembang, Putri Ayudya sebagai Ramla, Fadly Faisal sebagai Tekun, Kiki Narendra sebagai Bara, Totos Rasiti sebagai Sidik dan Yama Carlos sebagai Santoso . Film ini juga banyak menggunakan teknologi Computer Generated Image (CGI).

Dalam acara gala premier yang diadakan di Epicentrum XXI Hana mengatakan "semoga filmnya berkesan. Bukan hanya horor, ada pesan-pesan yang bisa dipetik dan pastinya bermanfaat".

Putri Ayudya juga menjelaskan dalam film ini dirinya merasa bangga karena bisa berpartisipasi dalam proses pembuatan film horor ini. "Film ini dikerjakan dengan sungguh-sungguh, semua ikut terlibat dan semua itu kolaborasi yang sangat bagus" ucapnya.

Menceritakan tentang dua orang saudara Purnama dan Kembang yang pergi berlibur untuk merayakan kesembuhan sang kaka Purnama. Mereka berencana pergi ke Resort Sangkara dengan menaiki kereta yang baru saja diresmikan. Kereta tersebut bernama kereta Sangkara. Sebelum perjalanan dimulai, terjadi keributan diluar stasiun. Namun pihak stasiun segera menangani masalah tersebut. 

Cerita menegangkan dimulai ketika kereta mulai jalan. Purnama dan Kembang duduk di gerbong nomor lima. Ada lima gebong dikereta tersebut, gerbong lima dan empat untuk penumpang ekonomi, gerbong tiga untuk restorasi, gerbong dua untuk VIP dan gerbong satu untuk masinis. Selang beberapa waktu, Purnama izin kekamar mandi, namun sudah cukup lama Purnama tidak juga keluar. Kembang pun khawatir takut terjadi sesuatu dengan kakaknya tersebut, akhirnya menyusul sang kaka. 

Ketika mengetuk pintu kamar mandi gerbong lima ternyata bukan Purnama, akhirnya Kembang mencari ke kamar mandi gerbong empat. Akhirnya Kembang menemukan kakaknya, namun saat ingin kembali ke tempat duduk mereka. Keduanya kaget karena setelah melewati terowongan, gerbong lima tempat mereka duduk tidak ada. Keduanya Shock dan segera melaporkan ke Tekun, petugas kereta di gerbong tiga. Tekun pun bingung dan segera berlari ke tempat masinis untuk melaporkan kejadian tersebut. Namun tak sangka, alat komunikasi kereta rusak, mesinnya terlihat dikelilingi lumut dan lendir. 

Agar penumpang tidak panik, Tekun pun menjelaskan dengan nada tenang yang dipaksakan bahwa ada kendal teknis yang terjadi digerbong lima dan mereka yang ada digerbong tersebut akan menyusul. Sambil penumpang yang lain menjelaskan, Kembang akhirnya melihat sesuatu yang ganjal dan menakutkan terjadi di gerbong empat saat kereta sudah memasuki terowongan. Benar saja, setelah melewati terowongan, gerbong empat lenyap tanpa jejak. 

Apa yang sebenarnya terjadi pada kereta Sangkara tersebut? Bagaimana dengan penumpang kereta di gerbong lima dan empat? Apakah gerbong berikutnya akan menghilang juga jika melewati terowongan? Apa yang dilihat Kembang digerbong nomor empat? Berhasilkah mereka semua selamat dari kejadian ini? Jangan lupa besok langsung saksikan film Kereta Berdarah dibioskop kesayangan anda. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun