Mohon tunggu...
Intan Belliana putri Sinay
Intan Belliana putri Sinay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Presiden

enjoy your life

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pembelajaran di President University Semasa Pandemi

10 November 2021   23:47 Diperbarui: 11 November 2021   00:00 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sejak pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, seluruh sistem pembelajaran berubah secara online atau dikenal sebagai sistem pembelajaran Daring ( dalam jaringan ) sebagai upaya menahan penyebaran pandemi covid-19 di seluruh dunia. Gangguan dalam proses belajar langsung antara para pelajar, guru ataupun dosen berdampak pada psikologis anak didik dan menurunnya kualitas keterampilan murid.

 Beban itu merupakan tanggung jawab semua elemen pendidikan khususnya negara dalam memfasilitasi kelangsungan sekolah bagi semua steakholders pendidikan guna melakukan pembelajaran jarak jauh. Bagaimana mestinya Indonesia merencanakan, mempersiapkan, dan mengatasi pemulihan covid 19, untuk menekan kerugian dunia pendidikan di masa mendatang. 

Pada awalnya president University atau yang dikenal sebagain presuniv melakukan sistem pembelajaran Daring. namun siapa sangka, walapun sistem pembelajaran secara daring namun tidak membuat para mahasiswa kesusahan dalam memahami materi. Uniknya, setiap dosen mempunyai cara ngajar yang unik kepada para mahasiswa. entah dari tugas, ujian tengah semester maupun ujian akhir semester sangat bervariasi dan cukup challenging sehingga membuat para mahasiwa semangat mengerjakan tugas - tugas yang di berikan oleh para dosen.

beriringnya waktu, perkembangan penyebaran covid-19 sudah tidak separah awal mulanya penyebaran covid-19 pada awal tahun 2020. Sehingga membuat banyak universitas di indonesia mulai berencana kembali ke sistem pembelajaran sebelum adanya pandemi covid-19 yaitu, sistem pembelajaran secara tatap muka. salah satunya universitas yang mulai berencana kembali ke sistem offline yaitu President University pun. namun bedanya sistem yang di tentukan bukanlah seluruh mahasiswa mengikuti sistem pembelajaran secara tatap muka tapi, hanya 15 mahasiswa yang bisa mengikuti sistem pembelajaran secara offline dan sisanya tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar secara online. sistem ini di sebut sebagai hybrid learning

Tepat pada April 2020, Jony Oktavian Haryanto yang merupakan rektor President University (PresUniv) mengeluarkan Peraturan Nomor 6 Tahun 2021 tentang Perkuliahan Offline Learning New Normal dan Online Learning Universitas Presiden atau yang di sebut sebagai hybrid. Berdasarkan Pasal 1, Ayat 1, disampaikan bahwa Kegiatan perkuliahan program S1 dan program S2 akan dilaksanakan secara offline learning new normal dan online learning sejak tanggal 24 Mei 2021.

Ia menjelaskan, bahwa sistem ini mengizinkan mahasiswa untuk memilih mengikuti sistem belajar mengajar secara offline (tatap muka) dengan meminta persetujuan dari orang tua para mahasiswa. Peraturan ini dilakukan untuk mempertimbangkan perkembangan situasi terkini, yaitu hadirnya vaksin Covid-19 di Indonesia. 

President University juga tetap memberikan izin dan mengakomodasi bagi para mahasiswa yang ingin melakukan perkuliahan secara daring atau online atas persetujuan orang tua para mahasiswa. Semua langkah ini ditempuh sebagai bentuk beradaptasi dengan cara-cara baru di era pandemi Covid-19 ini. 

Selama sistem pembelajaran offline, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan cukup ketat. Selama berada di area kampus, semua orang, tanpa terkecuali, wajib memakai masker minimal masker medis dan tidak boleh buff atau scuba. tidak hanya itu semua orang harus selalu menjaga jarak. Sebelum memasuki gedung kampus, wajib mencuci tangan, mengukur suhu badan, dan disterilisasi di bilik disinfeksi. 

Lalu selama proses belajar mengajar, semua mahasiswa dan dosen wajib menggunakan face shield. Selain itu kapasitas maksimal dalam satu kelas pun hanya 15 mahasiswa dengan dosen. Ruang kelas dijamin telah di sterilkan karena akan dilakukan penyemprotan di area dalam gedung secara berkala. Tidak hanya itu, PresUniv juga menyediakan satu dokter yang akan selalu standby di Kampus Gedung B jika ada yang memerlukan pemeriksaan. 

Jony mengakui, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020 telah berdampak besar bagi seluruh aktivitas akademika apalagi Presuniv merupakan universitas dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak di Indonesia, sehingga rektor President univeristy perlu memastikan seluruh mahasiswanya, baik asing maupun Indonesia, untuk terkoordinasi dan terkoneksi dengan baik

 Jony Oktavian Haryanto memaparkan bahwa sistem pembelajaran hybrid memiliki beberapa tantangan baik yang dihadapi dosen, mahasiswa, hingga kesiapan sarana dan prasarana. Oleh karena itu sebelum menerapkan sistem pembelajaran hybrid, PresUniv telah menyiapkan banyak hal, salah satunya mengantisipasi masalah-masalah yang akan muncul. Mahasiswa yang hadir di kelas, dibatasi hanya 30%-nya. Jendela ruang kelas juga harus terbuka agar sirkulasi udara berjalan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun