Mohon tunggu...
Intan Nabila
Intan Nabila Mohon Tunggu... Guru - Masih dalam proses belajar, semoga Allah mempermudah perjalanan kita semua

Semoga apa yang telah saya sampaikan, bisa tersampaikan kepada kalian. Dan semoga kita semua bisa sama-sama belajar untuk terus mengembangkan ilmu yang telah kita dapatkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Sastra: Kumpulan Cerpen dan Puisi "Rinduku Sederas Hujan Sore Itu"

5 April 2021   16:21 Diperbarui: 5 April 2021   17:39 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemikiran-pemikiran tersebuut menggambarkan sebuah keadaan yang membingungkan dan entah harus berbuat bagaimana. Tokoh cerpen Cerita Hujan dan Pelangi karya J.S. Khairen, berhasil membuat kita berpikir kembali bahwa pelangi itu hanya singgah untuk sementara, dan bisa saja menghujan ditempat lain, hingga menurunkan kisah yang berbeda.

Jika ditinjau menggunakan pendekatan pragmatik, maka kumpulan cerpen J.S. Khairen ini akan memiliki citra yang mendalam dari tiap-tiap pembaca. Hal ini disebabkan banyaknya cerita yang dituangkan didalam buku ini, dan sedikit banyaknya cerita ini memang hadir karena adanya hujan.

Sedangkan jika pembaca dapat melihat kumpulan cerita ini berdasarkan pelajaran atau pendidikan, maka pembaca akan cenderung menganggap karya ini adalah karya sastra yang banyak pembelajaran yang kita bisa lihat didalam setiap cerita yang dituliskannya.

Dalam kumpulan cerita dan puisi ini sudah jelas terdapat nilai-nilai moral dan pendidikan. Konsep moral dapat berarti suatu ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti atau susila (Kamus Bahasa Indonesia). Nilai moral yang terdapat dalam kumpulan cerita dan puisi ini ialah, tetap semangata menjalani kehidupan yang kita jalani saat ini, jangan sampai kita terpaut dengan masalalu yang buruk, hingga bisa menghambat perjalanan yang kita jalani saat ini.

Nilai pendidikan dalam kumpulan cerita dan puisi terdapat dalam sikap para tokoh utama dalam menangani setiap keadaan yang mereka alami.

Dari pengamatan yang saya baca dari kumpulan cerita dan puisi yang berjudul Rinduku Sederas Hujan Sore Itu karya J.S. Khairen ini cukup bagus dalam merangkai kata-kata yang mudah dipahami oleh saya selaku pembaca, dalam setiap cerita yang disampaikanpun memiliki suasana yang seakan kita ikut masuk menyaksikan alur demi alur yang dilalui oleh para tokoh. 

Hanya saja saya sebagai pembaca pasti menginginkan setiap cerita itu memiliki suasana yang berbeda-beda atau ending yang bisa berbeda dari setiap cerita yang dituangkan. Akan tetapi dalam buku ini lebih banyak ending atau akhir cerita yang disampaikan memiliki akhiran yang sama, yaitu kegalauan yang dialami oleh para tokoh utama.

Namun, lagi-lagi saya selaku pembaca sangat menghargai dan mengapresiasikan karya sastra ini kepada penulis buku Rinduku Sederas Hujan Sore Itu karena telah dengan baik dan terus berusaha untuk bisa menuangkan setiap cerita dalam perjalanan yang penulis alami selama ini. Yang bisa dikatakan adanya buku ini bukan hanya karena imajinasi saja, tetapi ada realita kehidupan nyata didalam cerita tersebut.

Bahkan dalam buku ini pun memiliki puisi disetiap akhir cerita yang dituliskan oleh pengarang, jadi seakan menjadikan saya selaku pembaca merasa tidak terlalu monoton hanya membaca cerita saja, tetapi ada bait-bait puisi juga yang seakan menjadikan saya selaku pembaca merasa bahwa setiap apapun keadaan atau situasi yang telah saya alami banyak hikmah/pengalaman yang saya bisa dapatkan didalamnya.

Akhirnya selesai sudah kritik sastra yang saya sajikan ini, saya kita masih banyak kekurangan yang perlu ditambahkan dalam kritik sastra ini, semoga teman-teman yang lain bisa memperluas lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun