Surabaya, 15 September 2025 -- Rumah Zakat menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peluncuran program Rumah Ibadah Tangguh Bencana yang digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia dan Kementerian Agama Kota Surabaya. Kegiatan yang digelar di Hotel Luminor ini dihadiri oleh lintas pemangku kepentingan, termasuk tokoh agama, NGO, akademisi, dan media.
Rumah Zakat hadir melalui tiga perwakilannya, yaitu Bagas Dwi dari Rumah Zakat Pusat, Yoki Hidayat selaku Representative Manager Rumah Zakat Surabaya, dan Rizka Dwita sebagai Koordinator Relawan Rumah Zakat Surabaya. Ketiganya turut serta dalam sesi penandatanganan komitmen dan penyusunan rencana aksi wilayah dampingan.
"Rumah ibadah memiliki peran strategis di tengah masyarakat. Dengan pendekatan berbasis iman dan komunitas, program ini sangat relevan untuk memperkuat ketangguhan warga," ujar Bagas Dwi dari Rumah Zakat Pusat.
Program Rumah Ibadah Tangguh Bencana bertujuan menjadikan tempat ibadah sebagai pusat edukasi, mitigasi, dan respon bencana. Dengan akses masyarakat yang tinggi terhadap rumah ibadah, diharapkan program ini mampu membangun kesadaran kolektif dan kesiapsiagaan berbasis komunitas.
Kegiatan ini mencakup sesi materi dari BPBD tentang potensi risiko bencana di Kota Surabaya, peran tokoh agama dalam penanggulangan bencana, dan penjelasan teknis program dari Humanitarian Forum Indonesia (HFI). Peserta kemudian menyusun rencana aksi dan pemetaan wilayah dampingan untuk implementasi program ke depan.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Rumah Zakat siap terus menjadi bagian dari solusi pengurangan risiko bencana yang inklusif dan berkelanjutan.
#RumahZakat
#Surabaya
#RumahIbadahTangguhBencana #RITB #Kolaborasi #BPBD
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI