Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Ini 3 Hal Menarik Saat Nonton Formula E, Salah Satunya Khas Indonesia

7 Juni 2022   05:22 Diperbarui: 7 Juni 2022   05:38 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembalap dari TECHEETAH telah mengaktifkan FanBoost. Sumber: fiaformulae.com

Contoh Zona Attack Mode. Sumber: via sportvideos.tv
Contoh Zona Attack Mode. Sumber: via sportvideos.tv

2. Pentingnya Voting untuk Pembalap Formula E (FanBoost)
Ternyata voting tidak cuma untuk idols, pemilihan kepala daerah, atau pemilihan presiden saja. Voting juga penting untuk para pembalap Formula E.


Dalam balapan Formula E, kita sebagai fans atau pendukung bisa ikut turun tangan dalam kemenangan pembalap yang kita dukung. Caranya mudah saja, para penggemar cukup melakukan satu kali voting setiap harinya selama 6 hari sebelum balapan hingga 15 menit sebelum balapan dimulai.


Lima pembalap yang mendapatkan jumlah voting tertinggi, akan mendapatkan FanBoost, yaitu energi tambahan sebesar 30 kW di paruh waktu kedua saat balapan berlangsung.


FanBoost ini hanya dapat diaktivasi 1 kali dan berlangsung selama 5 detik saja. Meskipun singkat, FanBoost dapat menentukan kemenangan pembalap di detik-detik krusial.


Pembalap dari TECHEETAH telah mengaktifkan FanBoost. Sumber: fiaformulae.com
Pembalap dari TECHEETAH telah mengaktifkan FanBoost. Sumber: fiaformulae.com
Ciri khas dari FanBoost ini adalah lampu LED berwarna magenta yang akan menyala setelah FanBoost diaktifkan.

3. Ciri Khas Formula E di Indonesia

Desain sirkuit Formula E Ancol mirip kuda lumping - Sumber: via detik.com
Desain sirkuit Formula E Ancol mirip kuda lumping - Sumber: via detik.com


Ketika menonton balapan yang tengah berlangsung, kami mendengar kata “kuda lumping” disebutkan.
Ya, kami tidak salah dengar. Karena sang komentator tengah membahas bentuk sirkuit Formula E di Jakarta yang terinspirasi dari Kesenian Kuda Lumping.
Sirkuit Formula E yang berlokasi di Ancol, Jakarta ini memiliki lintasan dengan panjang 2,4 km, lebar 12 m, dan 18 buah tikungan.

Demikianlah 3 hal menarik dari Formula E di Ancol, Jakarta. Semoga ajang ini menjadi daya tarik wisata dan olahraga bagi masyarakat Indonesia dan dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun