Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Ini 3 Hal Menarik Saat Nonton Formula E, Salah Satunya Khas Indonesia

7 Juni 2022   05:22 Diperbarui: 7 Juni 2022   05:38 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Hal Menarik Saat Nonton Formula E di Ancol, Jakarta - Popoh Ria via Kompas.com

Ada 3 hal menarik yang hanya ditemukan di Formula E di Jakarta, salah satunya khas Indonesia. Apa saja? Mari kita bahas.

Hadirnya Formula E di Indonesia sempat menuai pro dan kontra. Namun, Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah Formula E yang diadakan di Jakarta tanggal 4 Juni 2022 lalu.


Pada Minggu malam kemarin (05/22), kami menonton Formula E untuk yang pertama kalinya melalui siaran ulang. Awalnya bingung dan tidak paham karena balapan Formula E sangat berbeda dengan balapan MotoGP. Perlahan tapi pasti, kami mulai menikmati lajunya Formula E hingga detik-detik terakhir.


Dari tayangan yang berdurasi kurang lebih satu jam tersebut, ada 2 hal yang kami anggap menarik.


1. Adanya 
Attack Mode
Beberapa kali, kami melihat kendaraan melintasi bagian luar tikungan. Bukannya berusaha menikung, eh, maksudnya menyalip, tapi malah seperti minta disalip.



Ternyata ada alasan dibalik itu! Mereka sedang mengaktifkan “Attack Mode”.

Apa sih “Attack Mode” itu?
Attack mode dalam Formula E, bekerja seperti booster dalam gim. Bagi yang tahu, katanya bekerja seperti NOS di mobil balap.


Untuk aktivasi Attack Mode, ada syaratnya. Pertama, Attack Mode hanya dapat dan wajib dilakukan sebanyak 2 kali.
Kedua, aktivasi Attack Mode hanya bisa dilakukan pada lintasan yang bertanda attack mode. Caranya dengan menekan tombol “Attack” di bagian setir.

Tombol pada setir untuk aktivasi Attack Mode -Sumber: fiaformulae.com
Tombol pada setir untuk aktivasi Attack Mode -Sumber: fiaformulae.com

Setelah diaktivasi, mobil Formula E akan mendapatkan tenaga tambahan selama 4 menit. Besar tenaga tambahan yang diperoleh berkisar 30-35 kW. Ini digunakan untuk membalap mobil Formula E bertenaga normal, yakni 200 kW atau 250 kW saat kualifikasi.

Contoh Zona Attack Mode. Sumber: via sportvideos.tv
Contoh Zona Attack Mode. Sumber: via sportvideos.tv

2. Pentingnya Voting untuk Pembalap Formula E (FanBoost)
Ternyata voting tidak cuma untuk idols, pemilihan kepala daerah, atau pemilihan presiden saja. Voting juga penting untuk para pembalap Formula E.


Dalam balapan Formula E, kita sebagai fans atau pendukung bisa ikut turun tangan dalam kemenangan pembalap yang kita dukung. Caranya mudah saja, para penggemar cukup melakukan satu kali voting setiap harinya selama 6 hari sebelum balapan hingga 15 menit sebelum balapan dimulai.


Lima pembalap yang mendapatkan jumlah voting tertinggi, akan mendapatkan FanBoost, yaitu energi tambahan sebesar 30 kW di paruh waktu kedua saat balapan berlangsung.


FanBoost ini hanya dapat diaktivasi 1 kali dan berlangsung selama 5 detik saja. Meskipun singkat, FanBoost dapat menentukan kemenangan pembalap di detik-detik krusial.

Pembalap dari TECHEETAH telah mengaktifkan FanBoost. Sumber: fiaformulae.com
Pembalap dari TECHEETAH telah mengaktifkan FanBoost. Sumber: fiaformulae.com
Ciri khas dari FanBoost ini adalah lampu LED berwarna magenta yang akan menyala setelah FanBoost diaktifkan.

3. Ciri Khas Formula E di Indonesia

Desain sirkuit Formula E Ancol mirip kuda lumping - Sumber: via detik.com
Desain sirkuit Formula E Ancol mirip kuda lumping - Sumber: via detik.com


Ketika menonton balapan yang tengah berlangsung, kami mendengar kata “kuda lumping” disebutkan.
Ya, kami tidak salah dengar. Karena sang komentator tengah membahas bentuk sirkuit Formula E di Jakarta yang terinspirasi dari Kesenian Kuda Lumping.
Sirkuit Formula E yang berlokasi di Ancol, Jakarta ini memiliki lintasan dengan panjang 2,4 km, lebar 12 m, dan 18 buah tikungan.

Demikianlah 3 hal menarik dari Formula E di Ancol, Jakarta. Semoga ajang ini menjadi daya tarik wisata dan olahraga bagi masyarakat Indonesia dan dunia. 

Salam literasi dan edukasi dari Inspirasiana, komunitas pemerhati taman baca di Soa NTT dan Boyolali. 

(Ditulis oleh Melina untuk Inspirasiana)

Pojok baca: 1 dan 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun