Kawan
Mengapa susah menanggalkan lupa
Kisah kasih persahabatan kita
Yang terpatri dalam jiwa
Sebuah ingatan di bawah pohon akasia tua
Bergayut resah pada jingga angkasa
Melebur larut dalam kelam jelang malam
Menepis sajak-sajak yang tetiba bertaburan di kepala
Tentang kisah masa lalu kita
Berjalan dalam detak hening waktu
maju meraih makna
tiap langkahnya sematkan jengkalan nyata
meniti seberkas cerita kita
di bawah rindangmu
Akasia
Meski kini jarak memisahkan raga kita
Memberikan sela pada jumpa yang selalu didamba
Tiada sirna asa kita bersama, jelang masa depan yang penuh cita
Seperti liukan dahan akasia yang setia menebar cinta
Aku menebar tabur bulir cinta
Tercecer dari kantong lawasmu
Yang robek oleh getir suatu masa yang lalu
Masihkah aku di dalam benakmu?
Kawan,
Akasia kita telah tertawan waktu; menua bersama masa
Sefana cinta anak manusia yang meranggas
Merampas sua dalam ruang tunggu
Aku masih menawar si pemetik waktu
Andai saja daun kuning akasia itu boleh di situ
Agar aku terus mengingatmu
Mengenang cintamu
Meregang kisah kita yang lugu
di sepanjang kelambu waktu
 .....
16/12/2021
Goresan pena kolaborasi Sahabat Puisi
Puisi kolaborasi kelima untuk Inspirasiana
#Bunga Rampai Fiksi Inspirasiana