Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Menjadi Misantrop

13 November 2021   10:57 Diperbarui: 13 November 2021   10:59 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:Pixabay.com/Peggy_Marco

Perjuangan itu sepanjang  hayat

Mengapa membiarkannya ternoda oleh rasa iri 

Jika pencapaian berbeda antar umat

Bukankah ini hal yang biasa terjadi

Tak perlu menjadi misantrop hanya karena alasan keberhasilan yang taksama

Tak perlu jumawa ketika berada di atas

Tak perlu bersedih ketika berada di bawah

Apalagi ada rasa iri dengan kesuksesan orang lain

Karena roda kehidupan selalu berputar

Selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun