Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Apa Usulan Padanan Kata "Brace" dan "Hattrick" dalam Bahasa Indonesia?

1 Juli 2021   15:24 Diperbarui: 2 Juli 2021   18:56 8778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita telah terbiasa mengatakan ekawarna, dwibahasa, tritunggal, caturtunggal, pancaindra, dan saptamarga. Istilah brace bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi dwigol.

Hat-trick (hattrick) bisa kita sebut trigol. Empat gol caturgol. Lima gol pancagol. Enam gol satgol. Tujuh gol saptagol. Delapan gol astagol. Sembilan gol navagol. Sepuluh gol dasagol.

Alternatif penerjemahan istilah-istilah untuk jumlah gol ini kiranya lebih bercita rasa Indonesia. Mungkin pada awalnya kita perlu waktu untuk membiasakan diri mengucapkan dan mendengarkan padanan semacam caturgol, pancagol, dan satgol.

Menerjemahkan istilah asing tidaklah mudah
Masalahnya, mungkin sejumlah munsyi tidak akan sepakat dengan usulan ini karena nyatanya dalam bahasa Indonesia, mekanisme seperti ini tidak selalu terjadi.

Mengutip Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto (2003:95), penyesuaian dalam penerjemahan istilah asing dapat ditempuh dengan mengganti imbuhan dengan kata lain atau bahkan mengganti keseluruhan kata dengan kata yang sama sekali baru.

Kata bicycle kita terjemahkan sepeda, bukan roda dua atau dwiroda. Tricycle kita sebut becak atau sepeda roda tiga, bukan roda tiga atau triroda. Triangle kita sebut segitiga, bukan sudut tiga atau trisudut.

Wah, ternyata menerjemahkan istilah asing tak sederhana, Ferguso! Semoga semakin jamak kita gunakan dwigol, trigol, dan sebagainya. Siapa tahu, kata-kata ini kelak dimasukkan dalam pembaruan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semoga coretan bersahaja ini menjadi pembuka diskusi di kalangan penutur dan pencinta bahasa Indonesia. 

Salam olahraga!

Erbe untuk Inspirasiana. Tulisan berhak cipta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun