Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kiat Tingkatkan Minat Anak Makan Sayur dengan Menanam Tiga Sayuran Bergizi Ini

22 Juni 2021   07:14 Diperbarui: 22 Juni 2021   07:27 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiat tingkatkan minat anak makan sayur dengan menanam tiga sayuran bergizi | Photo by Anna Earl on Unsplash

3. Bayam
Bayam juga mudah tumbuh dan cukup cepat masa panennya. Biji bayam sangat kecil dan berwarna hitam. Pastikan mendapat biji bayam yang baik di toko-toko pertanian.

Sama seperti kangkung, biji bayam bisa ditanam langsung di pot atau polybag. Ini jika tidak ada lahan atau halaman dengan tanah yang luas.

Perawatannya juga relatif mudah. Anak-anak cenderung akan merasa bahagia jika bisa mengamati pertumbuhan bayam yang cepat. Selama masa pengamatan bisa diceritakan tentang pentingnya makan bayam.


Kandungan vitamin pada bayam amatlah banyak. Antara lain vitamin A, B2, B6, B12, C, K, mangan, magnesium, zat besi, kalsium, kalium, dan fosfor.

Menanam sayur penyedia bahan makanan bergizi 

Jika masa panen tiba, anak-anak diminta terlibat memetik sayuran hasil kebun sendiri. Minta mereka mengingat proses pertumbuhan tanaman sayur yang mereka sudah tanam mulai dari biji.

Anak-anak juga sekalian belajar ilmu alam dan diingatkan untuk mencintai lingkungan sejak dini. Apa yang kita lakukan ini sangat berguna bagi masa depan mereka.

Penting sekali menanam sayur untuk membantu Ibu menyediakan bahan pangan di dapur. Setelah itu ajak pula anak-anak untuk melihat proses memasak sayur untuk menu makan bersama keluarga.

Sayur bayam dimasak berkuah dan sayur kangkung ditumis. Sementara tomat bisa dimasukkan sebagai campuran kedua sayur tersebut. Atau jika bisa panen tomat cukup banyak, bisa juga dijadikan jus tomat segar.

Ini hanya saran sederhana dari seorang yang mempunyai hobi berkebun dan mencintai anak-anak. Semoga artikel sederhana ini berguna bagi para pembaca sekalian. Selamat berkebun sayur.

Salam sehat dan lestari
...

ABy untuk Inspirasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun