Sepengetahuan kami, ada dua versi tesaurus yang dengan mudah bisa kita akses dan dapatkan, yakni versi digital dan versi cetak dalam format pdf.
Silakan buka utas Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia versi digital dan Tesaurus Bahasa Indonesia (Buku Sekolah Digital dalam format pdf). Tesaurus Bahasa Indonesia versi daring memuat 19 kategori bidang kehidupan dan tersusun dari 522 artikel.Â
Cara memanfaatkan tesaurus untuk menulis fiksi dan nonfiksi
Bagaimana cara memanfaatkan tesaurus untuk menulis fiksi dan nonfiksi?
1. Memudahkan dalam mencari sinonim dan antonim
Cukup dengan membuka tesaurus, kita bisa menemukan sinonim (persamaan kata) dan antonim (lawan kata) dengan mudah. Ini berguna untuk membuat variasi dalam tulisan.
Alih-alih menggunakan kata yang sama terus-menerus, kita bisa memakai kata-kata bersinonim agar pembaca tidak bosan. Umpama: busana bersinonim dengan kata gaun, pakaian, baju.Â
2. Mendapatkan rincian contoh kata-kata terkait
Tesaurus memudahkan kita mendapatkan rincian contoh kata-kata terkait. Bahkan tesaurus sangat rinci dalam memberikan contoh-contoh sehingga kita bisa menggunakan dalam tulisan fiksi dan nonfiksi.
Lema "senja" terkait erat dengan asar, burit, buta ayam, hari samar muka, isya, kelam baja, lena ayam, magrib, malam, petang, senja, sore, tunggang gunung; rembang petang.