Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gembel di Depan Rumah

5 Maret 2021   11:23 Diperbarui: 5 Maret 2021   11:24 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gembel depan rumah - Photo by Ibrahim Rifath on Unsplash

Paman meneguk secangkir kopi hangat di atas meja.

"Wanita ada tidak untuk disakiti."

Saya kembali terdiam. Antara ingin memuji sama menganggapnya sedikit bodoh, saya bingung. Paman mulai lagi tertawa. Gembel itu pun tertawa.

Senja mulai hilang. Malam sudah datang. Tepat ketika kami mau masuk kamar, sebuah mobil dengan sinar yang begitu menyilaukan berhenti di depan rumah.

Bagian belakang mobil itu berupa bak terbuka, diduduki beberapa orang berseragam hitam. Tiga orang dari mereka membawa pentungan. Sisanya memegang tali. Salah seorang petugas melompat turun.

"Ayo ikut," kata petugas itu pada gembel itu. Tangannya menarik kencang tangan gembel itu. Muka gembel itu mendadak takut. Dia berteriak, seperti berbicara tetapi tidak jelas terdengar. Paman lekas berlari-lari. Paman membuka pagar rumah.

"Ada apa ini? Lepaskan tangannya."

"Bapak mau apa? Dia harus ditertibkan, Pak. Sampah masyarakat!"

"Saya yang urus dia. Lepaskan!"

"Dia tidak mengganggu siapa-siapa di sini. Biarkan dia bebas menikmati kehidupan. Gembel juga manusia."

Karena petugas itu sadar bahwa wajah paman adalah orang penting, petugas itu mengurungkan niatnya. Dia kembali ke mobil dan segera pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun