Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kepahitan dan Memaafkan

25 Desember 2020   21:18 Diperbarui: 25 Desember 2020   21:57 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasakan kasih itu mengalir dalam setiap kata yang diucapkan. Mengalir saja, biarkan air mata mengalir. Biarkan tubuh ini bergetar. 

Ya, hanya dengan menyertai kasih maka kita akan dapat memaafkan orang-orang yang menimbulkan kepahitan di masa lalu. Karena kasih adalah sejatinya penyembuhan kita. 

Kita hidup pada saat ini saja. Tidak perlu membawa beban masalah lalu apapun itu. Tidak ada gunanya. Fokus hidup pada hari ini adalah pilihan terbaik dan itu lebih menjamin masa depan. 

Kita tidak hidup berjalan ke belakang. Bila kita lakukan itu adalah sebuah kebodohan. Jangan membuat hidup yang sederhana ini dengan pikiran yang rumit lalu menjepit kita dalam kesulitan. 

Hidup dengan baik hari ini saja dan hari selanjutnya akan baik-baik juga. 

K71

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun