Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Cara Jitu Emak-emak Cegah 7 Barang Ini Hilang dari Rumah

2 November 2020   11:23 Diperbarui: 2 November 2020   11:51 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi barang sering hilang - pexels.com

Cara cegah kehilangan sandal: Tulis di sandal kita inisial nama (kecil saja, ntar kalau gede malu juga). Di depan rumah, buat tulisan: "Mencuri sandal biarpun cuma sebelah itu dosa." Hehehe.

Baca juga: "Ini Dia Alasan Sandal Selalu Hilang di Masjid" 

5. Kaos kaki

Satu barang ini juga jika kita tidak apik dan hati-hati dalam menyimpannya maka bencana yang akan terjadi adalah kegalauan pasangan dari kaos kaki sebelahnya, jomlo dong! Kasihan, hiks!

Masa iya mau pakai kaos kaki sebelah? Atau beda warna gitu? Yang satu loreng yang satu pink? Kan ga lucu? Masih mending jikalau warna polos dan satu warna masih bisa dikendalikan.

Cara cegah kehilangan salah satu kaos kaki:

Kaos kaki sudah terbiasa berdekatan seperti sepasang kekasih, eh! Sang kaos kaki pun jika dicuci dan dijemur harus selalu berdekatan untuk mencegah kehilangan pasangannya. Switswiw! Jepit dengan penjepit jemuran. Ketika menyimpan, selalu gandengkan kaos kaki kanan dan kiri.

6. Sisir

Salah satu benda ini sering nyempil entah dimana, padahal tidak dipinjam siapapun termasuk sosok gaib yang berambut panjang. Hii serem!

Cara cegah kehilangan sisir:

Biasakanlah selalu menyimpan barang kembali pada tempatnya, bila perlu buat tempat khusus sisir di sebelah cermin agar tidak susah mencarinya ke mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun