Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ancaman Prabowo kepada Menteri Bandel: Retorika Koersif atau Ultimatum Politik?

6 Februari 2025   21:35 Diperbarui: 7 Februari 2025   05:48 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi Politik yang Bijak Diperlukan

Dalam politik, cara penyampaian pesan memiliki dampak yang besar terhadap respons publik dan efektivitas pemerintahan.

Pernyataan Prabowo yang mengancam akan "menyingkirkan" menteri yang tidak patuh bisa dianggap sebagai strategi kepemimpinan yang tegas, tetapi juga berpotensi menimbulkan beragam tafsir, mulai dari retorika koersif hingga ultimatum politik.

Untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan menghindari kontroversi yang tidak perlu, Prabowo perlu memastikan bahwa komunikasi politiknya tetap terkendali dan transparan. 

Jika ancaman tersebut memang didasarkan pada evaluasi kinerja yang objektif, maka publik akan melihatnya sebagai langkah positif dalam memastikan pemerintahan yang efektif.

Namun, jika terlalu sering menggunakan retorika ancaman tanpa implementasi yang jelas, maka hal ini bisa berbalik menjadi bumerang bagi kepemimpinannya sendiri.

Pada akhirnya, pemimpin yang efektif adalah mereka yang mampu menyeimbangkan ketegasan dengan kebijaksanaan, serta menjaga komunikasi politik yang tidak hanya mengintimidasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan legitimasi di mata publik.

Apakah pernyataan Prabowo ini hanya strategi untuk mengendalikan kabinet, atau justru sinyal awal dari reshuffle besar-besaran? Waktu yang akan menjawab.

Salam berbagi, Ino, 06 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun