Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Peran dan Tantangan Caleg Artis, Sebuah Perspektif Harapan Wajah Politik Indonesia

28 Februari 2024   07:43 Diperbarui: 2 Maret 2024   21:05 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran dan tantangan caleg artis: sebuah perspektif harapan wajah politik Indonesia | Dokumen diambil dari sumbawanews.com

Oleh karena itu, kehadiran artis caleg sama sekali tidak berarti mereka boleh diperkenankan menjadi artis politik dengan kredibilitas moral yang tidak terpuji.

Tapi sebaliknya kehidupan lama sebagai artis dengan dunia kebebasan mereka mesti terukur karena keterwakilan mereka dengan porsi sebagai anggota parlemen yang terikat oleh regulasi hukum yang berlaku.

Harapan dan Perubahan Wajah Politik

Harapan besar dari masyarakat tentu saja bahwa kehadiran artis caleg dapat mengubah wajah politik yang kaku menjadi sebuah panggung perdebatan (Auseindersetzung) dan perjuangan yang artistik dan menyenangkan dengan landasan kejujuran dan perjuangan kebenaran dan keadilan.

Kehadiran para artis di panggung politik tidak hanya menambah keragaman solusi, tetapi juga bisa menjadi suatu kesegaran baru dengan diksi, syair dan literasi yang menggugah panggung kehidupan demokrasi Indonesia.

Nyanyian kritik dan perjuangan tentu saja lebih baik daripada bully dan demonstrasi kekerasan. Dan itulah yang sangat diharapkan dari panggung politik dan demokrasi di negeri ini.


Salam berbagi, Ino, 28 Februari 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun