![Steam and Schemes [4]](https://assets-a1.kompasiana.com/statics/2019_kompasiana/desktop/images/headline-blank-vsmall.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Saya melihat bahwa chatGPT itu semacam jawaban dari fenomena ketidaksabaran manusia modern. Bahkan bisa saja dikatakan bahwa oleh kemajuan teknologi buatan itu, manusia telah mengubah ketergesaan menjadi akurat dan objektif.
Apakah orang menerima atau tidak, buktinya bahwa teknologi buatan manusia seperti ChatGPT itu sudah ada dan silahkan saja untuk mencobanya.
3. Kejujuran ChatGPT kepada penanya
ChatGPT bisa juga menjelaskan siapa dirinya dalam perbandingan dengan google. Coba tanyakan saja, chat dengan pertanyaan itu akan dijawab.
Kejujuran ChatGPT bukan saja soal menjelaskan sistemnya, tetapi juga ketika dia tidak tahu menjawab, maka ia segera menjawab dengan cepat.
Menurut saya itulah sistem yang intelligent. Tentu saja berbeda dengan manusia yang intelligent, kalau dia tidak tahu menjawab, maka dia bisa berpura-pura tahu dengan mengajukan lagi pertanyaan yang sama kepada orang lain.Â
Pada saat itu ia berpikir dan atau mencari jawaban. Jarang ditemukan orang yang juga berani mengatakan bahwa ia tidak tahu menjawab.
ChatGPT menjawab dengan cepat dan dengan santun pula, seperti "Minta maaf....dst" Â Bahkan dengan santun pula meminta supaya merumuskan pertanyaan secara baik.
4. Bahasa jawaban bisa berubah-ubah menjadi beberapa bahasa
Uji coba hari ini telah membuktikan bahwa ChatGPT bisa dalam bahasa Inggris kebanyakan, lalu bahasa Jerman dan juga bahasa Indonesia.
Uniknya bahwa kadang saya bertanya dalam bahasa Indonesia, tapi  ChatGPT menjawab dengan baik sekali dalam bahasa Inggris atau juga menjawab dalam bahasa Jerman.
