Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ada 3 Dampak Jasa Kerja Joki bagi Kualitas Pendidikan

15 Februari 2023   19:13 Diperbarui: 16 Februari 2023   15:45 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Banyak lulusan sarjana yang tidak punya bobot kualitas akademik yang baik

Kualitas akademik dari para mahasiswa yang memakai jasa Joki tentu saja sangat berbeda dengan sebagian mahasiswa yang benar-benar mandiri dan berjuang dengan kreativitasnya sendiri.

Perbedaan itu bisa dilihat di masyarakat, lulusan sarjana tapi tidak bisa berbuat apa-apa di masyarakat. 

Mereka tidak bisa berbicara secara meyakinkan masyarakat oleh bekal ilmu yang mereka pelajari.

Artinya, mereka tidak meraih ilmu, tetapi cuma meraih bukti kelulusan yang dihasilkan dari beli jasa Joki. Tentu saja fenomena itu sangat disayangkan.

2. Kebanggaan semua orangtua

Banyak orangtua sederhana atau yang dengan latar belakang petani begitu mudahnya percaya pada segala yang diinformasikan oleh anak-anak mereka yang kuliah di tempat yang jauh.

Para orangtua itu berjuang tanpa mengeluh hari demi hari hanya supaya bisa membiayai kuliah anak-anak mereka. Bukan hanya biaya kuliah, tetapi biaya hidup dan lain sebagainya.

Harapan dan penantian panjang orangtua mereka adalah pada suatu saat bisa berpose bersama anak mereka yang telah meraih gelar sarjana.

Orangtua begitu percaya bahwa anak mereka sungguh bekerja keras di kota sampai diwisuda dan bisa meraih ijazah sarjana. 

Orangtua siapa yang tidak berbangga kalau hidup mereka susah-susah, tapi anak mereka memperoleh gelar sarjana.

Cuma satu hal yang orangtua mereka tidak tahu dan anak-anak mereka tidak memberitahu kepada orangtua mereka adalah bahwa kelulusan mereka itu bukan dari hasil kerja mereka sendiri, tetapi hasil dari bayar jasa Joki.

Joki seakan menjadi penyelamat mahasiswa untuk menghibur orang tua mereka. Tapi, apakah hiburan itu akan benar berbuah di masyarakat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun