Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Key Figures dan Edukasi Politik ala Jokowi

1 Desember 2022   15:08 Diperbarui: 1 Desember 2022   15:25 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam alur visi edukasi seperti itulah, Jokowi tidak bisa terang benderang memberikan jawaban sesuai kerinduan rakyat kebanyakan saat ini, tetapi ia memberikan kode-kode.

Kode-kode itu secara tidak langsung mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berpikir kritis. Ya, kemajuan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh karena kemandirian ekonominya, tetapi juga karena sumber daya manusianya.

Manusia yang berpikir kritis di tengah aneka polarisasi yang bisa memecah belah masyarakat kita sendiri ke dalam kubu-kubu politik yang berbeda pandangan politiknya.

Tentu saja dalam hal ini, Jokowi membuka pintu edukasi kepada seluruh rakyat Indonesia supaya mari kita hindari polarisasi, dan mengajak kita semua untuk masuk ke dalam ranah kritis menilai.

Memang pada akhirnya game kode-kode politik ini akan mengerucut pada key figures, namun satu hal yang pasti bahwa Jokowi sudah melakukan satu pendekatan edukasi tentang cara menafsir kode-kode politik.

Pendekatan edukasi ini tentu saja baik karena secara tidak langsung merujuk pada apa arti dari kode-kode, dan bukan tentang pribadi-pribadi. Nah, dalam hal ini Jokowi sedang menghalau kecenderungan massal yang terjadi di jagat media Indonesia dalam hal saling menghina pribadi-pribadi.

Salam berbagi, ino, 1.12.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun