Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Signal Politik Perjanjian Pembatasan Senjata Nuklir antara Rusia dan Amerika Serikat

30 November 2022   05:28 Diperbarui: 30 November 2022   08:00 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perang nuklir.| Getty Images/Mark Stevenson via Kompas.com

Sanksi ekonomi dan pembatasan inspeksi ke AS dan Eropa

Keadaan terakhir ternyata pihak Rusia mengeluh bahwa oleh karena sejumlah sanksi terkait perang mereka terhadap Ukraina, mereka tidak bisa lagi melakukan perjalanan inspeksi ke Amerika Serikat. Bahkan Rusia sendiri telah membatalkan inspeksi pihak barat.

Oleh karena itu, ada inisiatif bahwa akan ada pembicaraan lagi terkait perjanjian pembatasan senjata nuklir yang akan dilakukan di Kairo. 

Sergei Ryabkov, wakil Menteri Luar Negeri Rusia pada hari Selasa, 29 November 2022 menyalahkan pihak Amerika Serikat terkait pembatalan atas rencana pembicaraan kembali itu.

Signal politik

Berita media online PCL pada hari ini merilis berita terkait pembatalan dengan menamakan pembatasan itu sebagai "sinyal politik" (politisches Signal).

Ya, apa artinya klaim "signal politik" itu sendiri? Apakah pembatalan pembicaraan kembali tentang perjanjian pembatasan senjata nuklir menjadi signal tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir dari kedua negara besar itu?

Meskipun demikian, tampak ada inisiatif yang sangat positif dari pihak Rusia. Pihak Rusia dalam waktu dekat ini akan mengajukan tanggal ke Moskow, sayangnya bahwa kemungkinan pelaksanaanya pasti tahun depan nanti.

Latihan militer AS, skenario hadapi ancaman regional

Sementara itu, diketahui bahwa Amerika Serikat sedang melakukan serangkaian latihan bersama dengan sekutu-kutunya. Dikabarkan bahwa jet tempur dan pesawat tanker dari Israel dan Amerika Serikat (AS) akan menunjukkan simulasi rangkaian skenario dalam menghadapi ancaman regional.

Laporan media "Die Jerusalem Post" sendiri mengakui bahwa latihan bersama itu merupakan latihan bersama terbesar antara Israel dan Amerika Serikat dalam beberapa tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun