Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dilema Kurikulum Merdeka, antara Prioritas Cinta NKRI dan Radikalisme

17 Februari 2022   11:49 Diperbarui: 18 Februari 2022   11:13 2729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Guru mengajarkan satu per satu murid di kelas. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI via kompas.com)

Pada prinsipnya kurikulum merdeka menjadikan anak bangsa ini lebih bisa berinovasi dengan kecepatan tertentu yang seimbang dengan kemajuan dan perkembangan zaman ini, namun prioritas tidak bisa dilupakan agar anak bangsa ini tidak terlepas dari radix tanah kelahiran dan filosofi bangsa kebanggaannya. 

Salam berbagi, ino, 17.02.2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun