Ya, sumber air minum yang tidak pernah kering dari dulu hingga saat ini. Sebuah warisan sejarah yang menyimpan daya tarik spiritual tentang sebuah kota dengan perigi tua, tempat timbaan sang proklamator bangsa.
3. Hutan
Keindahan kota Pancasila, kota Ende tidak bisa dipisahkan dari gambaran tentang hutan yang mengelilinginya.Â
Bagian timur tidak terlalu tampak lebat, kecuali pohon-pohon kelapa, bagian utara baru bisa terlihat wajah hutan tua di atas gunung Wongge, sedangkan bagian barat terlihat umumnya padang rumput dan dahan-dahan ranggas pohon reo yang tumbuh di sana.
Meskipun demikian, dari deretan perbukitan gersang dengan rumput hutan yang jarang, tumbuh sangat dominan pohon-pohon reo yang mirip seperti pohon-pohon di Eropa di musim gugur. Dahan-dahan ranggas berdiri di atas deretan perbukitan hingga mencapai Nangapanda.
Kekhasan alam itu memang tidak dibangun dengan konsep yang memang dirancang seperti itu, tetapi hanya merupakan kebiasaan masyarakat untuk menanam pohon reo sebagai pohon pagar di area kebun-kebun mereka.Â
Namun tidak salah bahwa dahan pohon reo ikut menjadi unsur yang mendukung keindahan alam tidak hanya ke arah timur, tetapi juga saat senja ke arah barat, sekurang-kurangnya dari sorotan kamera yang pernah ada selama ini.
4. Sudut pandang
Unsur sudut pandang sangat menentukan keindahan suatu objek. Indah dan tidaknya suatu tempat bisa juga sangat dipengaruhi oleh posisi sudut pandang dari mana objek itu dilihat.Â
Perpaduan deretan perbukitan dan pegunungan, air laut, hutan akan menjadi satu kesatuan yang sangat menakjubkan jika pengamat berada pada suatu posisi yang memang disertai dengan aspek rasa terdalam.
Rasa pribadi itu menjadi semacam energi yang menggabungkan perpaduan unsur-unsur berbeda ke dalam satu bingkai pemandangan hingga menjadi seperti sebuah gambar.Â