Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Misteri Cinta Segitiga Kota Pancasila dan Dahan-dahan Ranggas

21 September 2021   21:22 Diperbarui: 22 September 2021   13:42 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan kota Ende dari View jalur jalan Rajawawo ke Maunggora | Dokumen pribadi oleh Ino

Ya, sumber air minum yang tidak pernah kering dari dulu hingga saat ini. Sebuah warisan sejarah yang menyimpan daya tarik spiritual tentang sebuah kota dengan perigi tua, tempat timbaan sang proklamator bangsa.

3. Hutan

Keindahan kota Pancasila, kota Ende tidak bisa dipisahkan dari gambaran tentang hutan yang mengelilinginya. 

Bagian timur tidak terlalu tampak lebat, kecuali pohon-pohon kelapa, bagian utara baru bisa terlihat wajah hutan tua di atas gunung Wongge, sedangkan bagian barat terlihat umumnya padang rumput dan dahan-dahan ranggas pohon reo yang tumbuh di sana.

Meskipun demikian, dari deretan perbukitan gersang dengan rumput hutan yang jarang, tumbuh sangat dominan pohon-pohon reo yang mirip seperti pohon-pohon di Eropa di musim gugur. Dahan-dahan ranggas berdiri di atas deretan perbukitan hingga mencapai Nangapanda.

Kekhasan alam itu memang tidak dibangun dengan konsep yang memang dirancang seperti itu, tetapi hanya merupakan kebiasaan masyarakat untuk menanam pohon reo sebagai pohon pagar di area kebun-kebun mereka. 

Namun tidak salah bahwa dahan pohon reo ikut menjadi unsur yang mendukung keindahan alam tidak hanya ke arah timur, tetapi juga saat senja ke arah barat, sekurang-kurangnya dari sorotan kamera yang pernah ada selama ini.

4. Sudut pandang

Unsur sudut pandang sangat menentukan keindahan suatu objek. Indah dan tidaknya suatu tempat bisa juga sangat dipengaruhi oleh posisi sudut pandang dari mana objek itu dilihat. 

Perpaduan deretan perbukitan dan pegunungan, air laut, hutan akan menjadi satu kesatuan yang sangat menakjubkan jika pengamat berada pada suatu posisi yang memang disertai dengan aspek rasa terdalam.

Rasa pribadi itu menjadi semacam energi yang menggabungkan perpaduan unsur-unsur berbeda ke dalam satu bingkai pemandangan hingga menjadi seperti sebuah gambar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun