Demikian beberapa ulasan terkait reshuffle kabinet dan dalam hubungannya dengan indikasi Jokowi sebagai seorang High Risk Taker. Tentu, masih ada sekian banyak cara pandang dan penilaian lain terkait reshuffle kabinet pada Rabu, 28 April kemarin dan Jokowi sendiri.
Keberanian mengambil langkah-langkah kreatif harus diimbangi dengan kemampuan diri yakni keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.Â
Ya, orang perlu mempertimbangkan aspek risiko dari keberanian mengambil suatu kebijakan. Meskipun demikian, orang tidak harus menghabiskan waktu hanya untuk mempertimbangkan segala kebijakannya agar tidak berisiko.
Dukungan doa dan harapan tentu sangat besar dari rakyat Indonesia untuk Nadiem dan Bahlil Lahadalia. Semoga langkah-langkah kreatif kedua Menteri ini mengubah wajah pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi , bahkan investasi Indonesia menuju wajah cerah Indonesia maju.
Salam berbagi, ino, 29.04.2021.