Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Literasi Pengusaha Kebun Sayur Desa Kerirea: Menyambut Down Payment (DP) 0 Persen

25 Februari 2021   05:03 Diperbarui: 25 Februari 2021   14:34 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Hidup itu harus berani mencoba. Gagal itu adalah cerita yang membuat berhasil di masa depan.

3. Menguras energi manusia itu sudah bukan zamannya, mesin pembantu kerja manusia harus ada.

4. Membangun jaringan kerja dengan komunikasi sederhana itu adalah basis dari keberhasilan usaha kecil di desa-desa.

5. Keramahtamahan itu adalah bagian tak terpisahkah dari rejeki manusia.

6. Menjauhkan barang bekas, itu prinsip yang tidak membuat susah tak terduga

7. Berdiskusi dan berbagi pendapat dengan semua orang itulah peluang belajar termurah.

RKT, ayah tiga anak ini terus bergulat antara kejamnya budaya malu orang desa dan menjadi mandiri untuk menopang anak dan keluarga. Tidak disangka bahwa usaha dan kerja kerasnya telah membuahkan hasil mesti belum menjadi kaya seperti pengusaha-pengusaha lainnya. Meskipun demikian, penulis pernah mendengar ceritanya bahwa dari hasil kerja itu telah menghabiskan modalnya sendiri sekitar 60-an juta. Untuk apa semuanya?

Ini beberapa kebutuhan dasar yang telah disiapkannya:

1. Satu mesin bajak tangan dengan harga 16 juta

2. Pipa, selang, dan seluruh keperluan instalasi air yang dirancang sendiri 10 juta

3. Motor untuk jual sayur: 30 juta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun