Jembatan Cisokan jalan yang menghubungkan Sukaluyu Ciranjang menjadi saksi sejarah, menyimpan kenangan dari peristiwa besar, bagaimana kerasnya pejuang Indonesia melawan Sekutu dan pasukan elit Gurkha demi menjaga keamanan serta mempertahankan kedaulatan bangsa ini.
Selain itu, adanya monumen sederhana yang didirikan dipinggir Jembatan Cisokan untuk mengenang pengorbanan para pejuang yang gugur dalam pertempuran. The Battle of Tjirandjang Gorge tidak hanya diingat dalam memori tetapi pernah diulas dalam sebuah tulisan kursus dalam jurnal yang dikeluarkan oleh asosiasi Gurkha Riffles ke-8.
Menjadi catatan dalam bukti sejarah bagi TRI, khususnya resimen Sukabumi bersama barisan Hizbullah, Sabilillah, Banteng, Persindo, Laskar Merah, KRIS, PRD, pemuda Proletar yang berada dibawah naungan Letkol Eddie Soekardi. Kemenangan ini menjadi bagian dari sejarah keberhasilan mereka di kancah dunia internasional.
Sumber Referensi:
Aftarus, G. E. (2021, April 06). Perlawanan tentara Republik Indonesia terhadap konvoi tentara Inggris di Ciranjang-Cianjur tahun 1945-1946. Retrieved from digilib.uinsgd.ac.id: https://digilib.uinsgd.ac.id/38324/
Kisah Pesawat Mustang Inggris Tabrak Pohon Kelapa dan Jatuh di Tengah Pasar. (2023). Retrieved from merdeka.com: https://www.merdeka.com/histori/kisah-pesawat-mustang-inggris-tabrak-pohon-kelapa-dan-jatuh-di-tengah-pasar.html
Selamet, I. (2020, Januari 17). Jembatan Cisokan Cianjur, Saksi Kehebatan Pejuang Indonesia Gempur Sekutu. Retrieved from detik.com: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4862556/jembatan-cisokan-cianjur-saksi-kehebatan-pejuang-indonesia-gempur-sekutu?page=2
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI