Mohon tunggu...
Ahmad zidhanFaidzin
Ahmad zidhanFaidzin Mohon Tunggu... Mahasiswa

seorang mahasiswa yang hobi olahraga dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Melawan Gravitasi, Mencari Arti: Panjat Tebing Sebagai Praktik Filosofis

17 Juni 2025   21:54 Diperbarui: 17 Juni 2025   21:54 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebing Clangap Tuban, Sumber Gambar:  MAPALSA UINSA Surabaya

Loy, D. (2000). Kekurangan dan transendensi: Masalah kematian dan kehidupan dalam psikoterapi, eksistensialisme, dan Buddhisme. Amherst, NY: Prometheus Books.

Macfarlane, R. (2003). Gunung dalam pikiran: Sejarah kegilaan manusia terhadap ketinggian. London: Granta Books.

Sartre, J.-P. (2003). Ada dan ketiadaan: Esai tentang ontologi fenomenologis (H. E. Barnes, Penerj.). London: Routledge. (Karya asli diterbitkan 1943)

Willig, C. (2008). Investigasi fenomenologis terhadap pengalaman mengikuti 'olahraga ekstrem'. Jurnal Psikologi Kesehatan, 13(5), 690--702.

Ekogeo. (2018). Panjat tebing: Menguji nyali di atas ketinggian tebing gunung. Diakses pada 7 Juni 2025, dari  https://ekogeo-ekogeo.blogspot.com/search?q=panjat+tebing+menguji+nyali

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun