Mohon tunggu...
Ingatan Sihura
Ingatan Sihura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kebersamaan keluarga suatu kebahagiaan sejati.

If You Don't Learn, You Will Die (Jika Engkau Tidak Belajar, Maka Engkau Akan Mati). Sering Membaca, Sering Menulis Bicara Teratur. Menulis adalah satu minat yang ingin diaplikasikan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Online Kerja Sampingan Istriku

19 Juni 2021   11:00 Diperbarui: 19 Juni 2021   11:06 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Barang Online [Dok. Pribadi]


BISNIS ONLINE KERJA SAMPINGAN ISTRIKU

Siapa sangka, orang yang hanya duduk dan memainkan handphone (Hp) dapat dengan mudah mendapatkan tambahan penghasilan keluarga. Demikianlah seorang ibu satu anak, yang tidak lain adalah istriku sendiri. Ia yang setiap kali pulang kerja, menjaga anak dan kemudian menyempatkan diri membuka Hp. Dalam setiap kali kami berdiskusi, saya menyempatkan diri bertanya, kok jualan "Mama Sayang" laris terus ya? Ia kemudian bercerita, dan ceritanya ingin saya bagikan. Sungguh, logikanya di luar dugaan saya.

Bagaimana Mama mulai bisnis online ini?

Bisnis ini dimulai dengan bergabung ke aplikasi belanja online di Shopee dan Tokopedia, dan Lazada menjadi member. Setelah bergabung, disana ada banyak tawaran barang dengan harganya. Dari gambar dan harga inilah kemudian ditawarkan kembali ke orang lain melalui Facebook, WhatsApp, dan bisa juga langsung ke orangnya ketika bertemu.

Setiap barang yang dibelanjakan, berapa untuknya diambil?

Keuntungan yang didapatkan dari barang yang dibelanjakan, itu beragam. Namun tergantung juga dengan jumlah pesanan. Tepatnya, keuntungan yang diambil barang yang dibelanjakan oleh orang, antara Rp. 5.000.- sampai Rp. 10.000.- saja. Biar pun keuntungan ini hanya sedikit, tetapi oleh karena banyaknya barang yang dibelanjakan, keuntungan itu bisa juga menggembirakan hati.

Bagaimana dengan ongkos kirim barang tersebut, kepada siapa dibebankan?

Biasanya, ongkos kirim itu dibebankan kepada orang yang membelanjakan barang. Namun hal ini menjadi terus membebankan kepada orang yang membelanjakan barang. Kalau dengan saya berbeda dan inilah yang membedakan saya dengan member yang lain. Selain keuntungan yang hanya sekedar pengganti uang paket saja, saya selalu memaksimalkan promo gratis ongkir di setiap penawaran. Jika barang yang dibelanjakan mendesak untuk digunakan, maka saya berusaha menggabungkannya dengan beberapa barang lain dan ongkos kirim itu dibagi rata dengan beberapa barang tersebut. Dengan demikian, harga barang yang dibeli tersebut sangat terjangkau oleh kemampuan orang yang membeli.

Selain keuntungan dari penjualan tersebut, keuntungan apa lagi yang didapatkan dari aplikasi belanja online itu?

Setelah sekian lama menggunakan aplikasi belanja online ini, saya akhirnya tahu bahwa dalam aplikasi tersebut ada tingkatan membernya, mulai dari yang biasa hingga tingkat platinum. Saat ini saya sudah di tingkat platinum. Di tingkat ini, ada banya keuntungan yang didapatkan seperti tambahan bonus gratis ongkir hingga 2-3 paket kiriman. Selain itu, saya diperkenankan juga mendapat pinjaman belanja. Pinjaman ini bukan dalam bentuk kita dikasih uang, melainkan kita bisa membelanjakan barang yang kemudian barang tersebut akan dibayarkan ketika kita sudah menerima uang dari orang yang membelanjakan barang tersebut. Bonus-bonus inilah yang kemudian saya maksimalkan menjadi modal saya dalam berbisnis online.

Cerita istriku ini membuat saya geleng-geleng kepala sekaligus senang karena adanya tambahan penghasilan keluarga kami. Walaupun saya sering kali terkesan sebagai seorang kurir barang online, saya juga dengan senang hati mendukung kerja sampangan ini. ini juga merupakan bentuk dukungan saya kepada istriku tercinta dalam membangun ekonomi keluarga kami.

Semoga bermanfaat. Ya'ahowu!

Gunungsitoli, 19 Juni 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun