Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengapresiasi langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang menyetujui pembentukan tim investigasi independen guna mengungkap aktor di balik kerusuhan demonstrasi pada akhir Agustus lalu.
Keputusan ini diumumkan Prabowo saat berdiskusi dengan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (11/9).
Menurut Indef, sikap tegas pemerintah ini mencerminkan komitmen untuk menjaga keadilan dan memastikan bahwa peristiwa yang menewaskan banyak korban jiwa tersebut tidak dilupakan begitu saja.
"Indef dan tentu saja masyarakat pada umumnya pasti setuju kasus yang menewaskan banyak nyawa tersebut tidak dikubur begitu saja karena akan menjadi luka tambahan bagi bangsa, yang sedang bertumbuh untuk semakin matang dan dewasa," ujar pernyataan Indef, Sabtu (13/9).
"Harapan tokoh-tokoh bangsa yang hadir bertemu Presiden tentu mengharapkan kesungguhan Presiden untuk menyerap aspirasi rakyatnya dan memimpin negeri ini ke arah lebih baik," lanjutnya.
Indef juga menekankan pentingnya memastikan siapa pun yang terbukti bersalah mendapatkan hukuman setimpal sesuai hukum. Indef menegaskan dukungan agar tim independen pencari fakta bekerja secara transparan dan terbuka bagi publik.
"Karena itu, Indef berada dalam posisi mendukung agar Tim Independen pencari fakta kasus tersebut agar terbuka bagi publik. Yang bersalah diberi hukuman yang adil," tegas Indef.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI