Alexander Ivanov yang merupakan seorang mantan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, dalam sebuah tulisan opininya berjudul "Leadership school of Prabowo Subianto" mengatakan, bahwa gaya kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi teladan dunia.
Menurut Alexander buku berjudul  "The Art of Military Leadership" menggambarkan sosok pemimpin yang selalu memperhatikan hal-hal kecil lewat sebuah renungan.
"Kami berharap presiden Indonesia, Prabowo Subianto mampu menunjukkan gaya kepemimpinan yang bermartabat seperti yang ia gambarkan dalam sebuah bukunya," kata Alexander, Rabu (18/6).
Alexander juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kemampuan presiden Prabowo yang selalu memperhatikan kualitas kemanusiaan dari para tokoh pemimpin sejarah dunia dengan sebuah makna.
Tertulis dalam bukunya, Prabowo mengulas tentang sosok pemimpin dari berbagai dunia, seperti Salahuddin Al-Ayyubi, Gaius Julius Caesar, Sun Tzu, Alexander Agung, Simon Bolivar dan George Washington.
Tak hanya itu saja, presiden Prabowo juga membahas sosok pemimpin lainnya, yakni Nelson Mandela, Zhu De, Emiliano Zapata dan Vo Nguyen Giap.
Tak lupa nama sosok pemimpin hebat asal Rusia Georgy Zhukov dan Mikhail Kutuzov serta pemimpin dari Konstantin Rokossovsky juga tertulis dalam pada bukunya.
"Ini merupakan teknik menarik dan jarang ditemukan dalam jiwa para pemimpin lainnya yang selalu mempelajari kualitas kepemimpinan dari para tokoh di zaman yang berbeda," ujar Alexander.
Alexander juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah bertemu langsung dengan presiden Prabowo saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Dalam pertemuan itu, Alexander juga mengaku terkesan dengan wawasan dan pengalaman serta  sikap patriotisme yang dimiliki oleh presiden Prabowo.
Menurutnya, Prabowo merupakan sosok yang memiliki rasa cinta terhadap Indonesia. Bahkan, rasa cintanya yang begitu besar juga turut dirasakan oleh banyak orang.
"Saya sangat terkesan dengan wawasan yang dimiliki presiden Prabowo begitu luas, terutama semangat patriotismenya yang membara dan rasa cinta terhadap negaranya. Pandangan yang luas itu mungkin didapatkan dari buku yang Ia baca," ungkapnya.
Alexander juga menuturkan bahwa Indonesia merupakan negara besar yang dihormati dan disegani secara Internasional terutama di kawasan ASEAN.
Bahkan, Dua jilid buku "The Art of Military Leadership" itu kini diterbitkan di Rusia, tepat saat pertemuan presiden Prabowo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 19 Juni 2025.
Hal itu juga menandakan bahwa hubungan Indonesia dan Rusia dalam kerja sama bilateral maupun multilateral seperti ASEAN, G20, dan PBB terus berkembang secara dinamis.
"Persahabatan antara Indonesia dan Rusia sehat dan kokoh karena dilandasi ketulusan, saling menghormati tanpa adanya pemaksaan dari pihakanalin. Hal ini sejalan dengan filosofi kesetaraan dalam dunia multipolar," pungkasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
