Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serat Penting bagi Kesehatan Saluran Cerna dan Mengurangi Risiko Alergi pada Anak

26 Agustus 2022   13:54 Diperbarui: 26 Agustus 2022   13:56 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber: zenfoods.com)

Salah satu bagian yang penting dalam tubuh Si Kecil adalah saluran cerna yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, daya tahan tubuh, dan kesehatan Si Buah Hati secara keseluruhan.

Saluran cerna yang baik jadi sistem perlindungan terdepan sekaligus cermin kesehatan anak karena 70% komponen sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan.

Itulah sebabnya asupan tinggi serat merupakan salah satu golden nutrition sebagai penunjang kesehatan saluran pencernaan, khususnya di masa golden period yang merupakan tahapan tumbuh kembang paling penting pada awal kehidupan anak.

Itulah sebabnya, "Asupan makanan berserat tidak bisa diremehkan," kata Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), pada webinar Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia, Bicara Gizi "Peran Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi Pada Anak" (23 Agustus 2022).

Selain dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatan anak, asupan serat harian yang tidak cukup juga dapat memengaruhi terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya kejadian alergi pada anak.

Hasil penelitian menunjukkan pola makan yang rendah asupan serat merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya alergi pada anak. Maka, dr. Endah, meminta agar orang tua perlu memiliki pengetahuan yang cukup serta kejelian dalam memilih dan memberikan asupan nutrisi yang sesuai dengan kondisi anak. "Memiliki gizi yang seimbang serta juga kaya kandungan serat agar dapat mendukung mengoptimalkan tumbuh kembang anak, khususnya bagi anak yang memiliki kondisi alergi," ujar dr. Endah.

Pembicara webinar Danone Bicara Gizi
Pembicara webinar Danone Bicara Gizi "Peran Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi Pada Anak", 23 Agustus 2022 (Foto: Dok Danone Indonesia)

Alergi juga tidak bisa dianggap remeh karena tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tapi juga dapat mempengaruhi kondisi psikologi Si Kecil dan orang tuanya. Dalam aspek perkembangan anak, gangguan alergi akan bisa berdampak pada fisik, sosial, dan kognitif.

Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak. Makanan merupakan salah satu pemicu alergi yang sering dialami oleh anak. Sekitar 10% anak pada satu tahun pertama mengalami reaksi alergi terhadap makanan yang diberikan. Kondisi itu akan menimbulan kecemasan bagi anak karena khawatir jika salah memilih makanan yang bisa berisiko Si Anak mengalami bullying di sekolah

Untuk itu, menurut dr Endah, orang tua juga harus bisa mendukung anak dengan golden stimulation atau memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan pertumbuhan anak, terlebih bagi anak dengan kondisi alergi.

Maka, amatlah penting bagi para orang tua dengan anak alergi untuk memperhatikan golden nutrition dengan memastikan konsumsi nutrisi seimbang dan kecukupan serat harian serta golden simulation.     

Ilustrasi. (Sumber: vaya.in)
Ilustrasi. (Sumber: vaya.in)

Psikolog anak, Anastasia Satriyo M.Psi., Psi, mengatakan, dampak psikologis dari alergi makanan seringkali membuat orang tua memikirkan dan mengkhawatirkan anak serta jadi cemas, ''Terkadang lebih serius daripada alergi makanan itu sendiri," ujar Anastasia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 41% orang tua yang memiliki anak dengan kondisi alergi melaporkan dampak yang signifikan pada tingkat stres mereka. Maka, ''Alergi bukan hanya dapat memengaruhi pada psikologis si kecil, namun orang tua akan turut merasakan efeknya secara langsung," kata Anastasia.

Anastasia mengingatkan agar orang tua dengan anak yang memiliki kondisi alergi juga harus tetap bisa mendukung anak dengan golden stimulation atau memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan pertumbuhan anak agar anak dapat tumbuh menjadi anak hebat.

Oktavia Sari Wijayanti, seorang ibu yang memiliki anak dengan kondisi alergi, mengatakan dia dituntut untuk ekstra dalam menangani gejala akibat alergi dengan menghindari faktor pemicu alergi pada anaknya. Selain itu, "Saya sangat memperhatikan asupan nutrisi yang saya berikan kepada anak saya," ujar Oktavia. Ibu ini juga mengingatkan agar orang tua tidak ragu-ragu  untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat bagi anak dengan alergi.

Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen mendukung pemenuhan gizi seimbang pada anak, Danone menyediakan produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan gizi pada anak, termasuk rangkaian produk dengan nutrisi tepat tinggi serat.

Selain itu secara berkesinambungan Danone memberikan edukasi mengenai gizi. "Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa kehadiran kami dapat memberikan dampak kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat dunia dan khususnya untuk Indonesia," kata Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Specialized Nutrition Indonesia.

Danone Specialized Nutrition Indonesia percaya bahwa kehebatan seorang anak perlu dibangun sejak masa golden period-nya dengan memberikan dukungan golden nutrition atau nutrisi tepat termasuk asupan serat, serta golden simulation atau simulasi tepat, sehingga dapat mendukung kesehatan holistik dan tumbuh kembang optimal Si Kecil, termasuk bagi anak dengan kondisi alergi. "Melalui berbagai inisaitf dan inovasi yang kami lakukan, diharapkan akan semakin banyak anak Indonesia yang dapat tumbuh menjadi Anak Hebat yakni anak yang cerdas emosi, cerdas sosial, cerdas intelektual, serta sehat fisik," ujar Arif. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun