Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mewujudkan Perusahaan Ramah Keluarga Bersama Danone Indonesia

14 Maret 2022   19:16 Diperbarui: 14 Maret 2022   19:25 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi: Screenshot Webinar

Pandemi virus corona (Covid-19) menempatkan perempuan dan anak-anak pada situasi peningkatan kerentanan di satu sisi dan di sisi lain mengharuskan mereka untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Hal ini jadi masalah besar bagi bangsa Indonesia karena data Sensus Penduduk 2021 menunjukkan dari total penduduk Indonesia, sekitar 49,5% adalah perempuan dan 32% anak-anak.

Kondisi yang terjadi saat ini menempatkan perempuan dan anak-anak masuk dalam kelompok yang rentan. Maka, diperlukan dukungan dari berbagai pihak melalui adaptasi layanan untuk memastikan kesejahteraan yang terjaga (wellbeing) dan pemenuhan hak-hak perempuan serta anak-anak. Yang perlu diingat adalah pemenuhan hak-hak perempuan dan anak-anak merupakan kunci pembangunan yang berkelanjutan, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan perdamaian dan keamanan.

Untuk itulah bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2022,  Danone Indonesia menyelenggarakan webinar dengan tema "Perusahaan Ramah Keluarga: Dukung Ibu Siapkan Generasi Maju" 
Webinar menghadirkan pembicara Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA), Indra Gunawan, Vice President General Secretary, Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, Direktur Eksekutif Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), Maya Juwita, dan psikolog Rosdiana Setyaningrum.

Dalam paparannya Indra Gunawan mengatakan bahwa Kemen PPA menjalankan lima program prioritas, salah satu diantaranya adalah upaya peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan/pendidikan anak. Selain itu meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berorientasi gender serta upaya meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan anak.

Namun, jika ditilik dari data Satuan Kerja Nasional (Satkernas) Tahun 2021 bisa dilihat perbandingan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan dan laki-laki. Tingkat angkatan kerja perempuan sekitar 54% sedangkan tingkat partisipasi angkata kerja laki-laki mencapai 84-85%. Untuk itulah, menurut Indra, pemerintah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar bisa memenuhi hak-hak perempuan, terutama dalam sektor angkatan kerja agar sejajar dengan laki-laki.


Pada kesempatan itu Indra mengatakan pihaknya sangat perusahaan, dalam hal ini Danone Indonesia, yang  menerapkan kebijakan ramah keluarga untuk melindungi hak-hak perempuan dan anak. "Perempuan berdaya untuk Indonesia semakin maju!" ujar Indra.

Sementara itu VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan  sesuai dengan tema Hari Perempuan Internasional tahun 2022 yaitu #BreaktheBias, maka Danone Indonesia sebagai perusahaan ramah keluarga memperkuat komitmennya dalam memberikan dukungan kepada perempuan Indonesia sebagai partner 24 jam untuk membantu mempersiapkan Generasi Maju.

Menurut Vera, pihaknya akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada para perempuan (ibu) di Indonesia. Danone Indonesia sendiri akan merespon dan beradaptasi secara cepat terhadap segala perubahan, "Serta terus berinovasi mewujudkan perusahaan ramah keluarga dengan memprioritaskan fasilitas dan kebijakan di internal dan inisiatif untuk eksternal," kata Vera dengan nada yakin.

Dalam kaitan itu Vera memberikan contoh di lingkungan internal perusahaan (Danone Indonesia) yang menghargai hak-hak perempuan yaitu memberikan cuti melahirkan berbayar selama enam bulan untuk ibu dan 10 hari untuk ayah. Selain itu juga menerapkan jam kerja yang fleksibel dan pemantauan status gizi anak karyawan di 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Perusahaan juga menyediakan ruang laktasi (menyusui) di tempat kerja, dan tentu saja asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarganya.

Ilustrasi: Screenshot webinar
Ilustrasi: Screenshot webinar

Sinergi multipihak dalam mendukung langkah perempuan dari segala bidang sangat dibutuhkan agar mereka dapat dengan mudah dan optimal menjalankan perannya. Pemerintah bersinergi dengan berbagai pihak untuk memenuhi hak-hak perempuan dan anak, terutama pada fase perkembangan awal anak seputar ASI, parenting, dan pendidikan.

Dari aspek psikologis, psikolog Rosdiana Setyaningrum, mengatakan bahwa perempuan yang berperan sebagai ibu perlu mendapatkan penguatan diri sendiri dengan dukungan keluarga, lingkungan (masyarakat), dan tentu saja pemerintah.

Untuk memenuhi dukungan kepada perempuan dalam peran sebagai ibu perusahaan jadi pendorong dengan memberikan hak-hak perempuan dalam membesarkan anak-anaknya. Kondisi ini diharapan akan menghasilkan keluarga yang bahagia dengan anak-anak yang sehat dan cerdas. Tentu saja diperlukan implementasi di lingkup internal perusahaan untuk meningkatkan produktivitas perempuan sebagai karyawan. Hal inilah yang diterapkan Danone Indonesia sebagai bagian dari upaya mewujudkan hak-hak perempuan dan anak.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), Maya Juwita,  investasi di tempat kerja yang ramah keluarga akan berdampak baik untuk keluarga, bisnis, masyarakat, dan ekonomi. Sejak awal pandemi Covid-19 perempuan mengalami berbagai permasalahan yang membuatnya rentan. Mulai dari beban peran ganda dalam keluarga, kehilangan pekerjaan, jadi tulang punggung keluarga, bahkan tidak sedikit yang mengalami kekerasan berbasis gender.

Studi menunjukkan perusahaan yang mempekerjakan perempuan secara baik merupakan investasi yang akan menghasilkan bisnis dengn produktivitas yang tinggi. Maya mengatakan bahwa tempat kerja yang ramah keluarga menciptakan tren positif sehingga orang tua, dalam hal ini perempuan, bisa mengasuh dan membesarkan anak-anak dengan baik. Tentu saja hal itu akan berkontribusi pada upaya peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,.

Untuk meningkatkan kontribusi terhadap kesehatan ibu dan anak, Danone SN Indonesia menyediakan layanan kosultasi, Careline, yang  jadi partner ibu 24 jam. Dengan dukungan 62 careliners yang professional di bidang kebidanan, keperawatan, nutrisionis, tumbuh kembang anak, prasekolah dan ilmu kesehatan lain Careline disiagakan untuk melayani konsultasi dan siap mendengar keluh kesah para ibu terkait dengan Si Buah Hati.

Head of Careline Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia, Flora Pramasari, kapan pun para ibu dapat menghubungi Careline melalui channel yang sesuai dengan pilihan ibu, seperti melalui telepon bebas pulsa, email, media sosial atau WhatsApp. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun