Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Khayalan, Jakarta Zero AIDS Tahun 2030

25 Juli 2018   14:42 Diperbarui: 29 Juli 2018   21:32 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah-langkah tsb. jelas dilakukan di hilir yaitu pada warga DKI yang sudah tertular HIV. Sebelum mereka terdeteksi ada kemungkinan mereka sudah menularkan HIV ke orang lain, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, karena mereka tidak menyadari sudah tertular HIV. Ini terjadi karena tidak tidak ada tanda-tanda yang khas AIDS pada fisik dan keluhan kesehatan mereka.

Selain itu langkah di atas hanya terhadap pengidap HIV/AIDS (bukan penderita HIV/AIDS karena orang-orang yang tertular HIV tidak otomatis menderita) yang terdeteksi. Padahal, epidemi HIV erat kaitannya dengan fenomana gunung es yaitu: jumlah kasus yang terdeteksi (46.758) digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Kasus-kasus HIV/AIDS pada warga DKI yang tidak terdeteksi jadi mata rantai penyebaran HIV di masyarakat terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah. Penyebaran HIV terjadi dalam bentuk silent epidemic sebagai 'bom waktu' yang kelak bermuara pada 'ledakan AIDS". *

*Jakal Km 5.6 Yogyakarta, 25/7-2018 ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun