Jakarta (23/10/2022) -- BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 12 pemenang yang berhasil memberikan ide kreatif dan inovasinya untuk memberikan dampak positif terhadap penyelenggaraan Program JKN. Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan menyebut penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi kepada penggiat IT yang telah menyalurkan ide terbaiknya untuk mendukung kemudahan akses bagi peserta melalui digitalisasi pelayanan.
Â
Edwin mengungkapkan kebutuhan dan ekspektasi peserta terhadap layanan yang terus meningkat merupakan tantangan besar yang harus diselesaikan. Edwin menilai, untuk menjawab tantangan tersebut, dibutuhkan penguatan infrastruktur, khususnya di bidang teknologi dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Â
"BPJS Kesehatan senantiasa melakukan transformasi digital sesuai dengan kebutuhan peserta, melakukan efektivitas proses bisnis dan membangun kolaborasi yang kuat dengan semua pihak. Harapan kami dengan hasil yang ditawarkan oleh seluruh peserta dapat dilakukan pengembangan bersama untuk membangun ekosistem digital yang berkelanjutan demi mendukung peningkatan layanan bagi peserta JKN," kata Edwin, Minggu (23/10).
Â
Kompetisi Healthkathon 2022 ini diikuti oleh 1.670 tim, terdiri dari 229 tim kategori Pentest Student, 464 tim kategori Pentest Pro, 417 tim kategori Innovation System dan 560 tim kategori Machine Learning yang tersebar di tiga wilayah, yakni wilayah Barat, Tengah dan Timur Indonesia.
Â
"Seluruh talenta terbaik yang mengikuti kompetisi Healthkathon 2022 juga kami berikan wadah untuk berkolaborasi demi memberikan kontribusi terhadap Program JKN. Khusus bagi mahasiswa, BPJS Kesehatan juga telah memberikan kesempatan untuk menjalani magang sehingga bisa membantu mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang program jaminan kesehatan nasional. Selain itu, kami juga menawarkan kolaborasi bersama demi memberikan perbaikan dan improvement dalam Program JKN," tambah Edwin.
Â