Mohon tunggu...
inestha luna ratu shafa
inestha luna ratu shafa Mohon Tunggu... mahasiswa

Halo!! saya Inestha Luna Ratu Shafa, atau biasa disapa Inestha. Saya mahasiswa Universitas Islam Malang (UNISMA), Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) sejak tahun 2022, dan kini memasuki semester 7. Saat ini saya sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Penang, Malaysia, sebuah pengalaman berharga yang membuka wawasan lintas budaya dan pendidikan. Saya memiliki ketertarikan besar dalam dunia publikasi, baik di media massa maupun media sosial, karena saya percaya tulisan adalah jembatan untuk menyebarkan ilmu, inspirasi, dan pengalaman. Di Kompasiana, saya akan berbagi tentang pendidikan, kehidupan mahasiswa, perjalanan KKN di luar negeri, hingga isu-isu inspiratif yang dekat dengan keseharian kita. Harapan saya, setiap tulisan bisa memberi manfaat, membuka ruang diskusi, dan menjadi catatan kecil perjalanan hidup yang bisa dikenang bersama. yuuukk sama sama belajar, berbagi, dan bertumbuh lewat tulisan!! alhamdulillahi jazaa kumullohu khoiro :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Malang ke Pulau Pinang : Kreativitas Mahasiswi UNISMA Warnai Perayaan Hari Kebangsaan di Taski Al Hikmah ABIM, Pulau Pinang, Malaysia

19 September 2025   16:33 Diperbarui: 19 September 2025   16:32 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dalam "Sambutan Hari Kebangsaan"

30 Agustus 2025, Suasana meriah dan penuh semangat kebangsaan mewarnai sambutan Hari Kebangsaan yang digelar di Taski Al Hikmah ABIM Pulau Pinang. Acara ini diikuti dengan antusias oleh anak-anak, guru, dan keluarga ABIM, yang bersama-sama mengekspresikan rasa cinta mereka terhadap tanah air Malaysia.

Anak-anak Taski Al Hikmah ABIM, Pulau Pinang
Anak-anak Taski Al Hikmah ABIM, Pulau Pinang

Kemeriahan sudah terasa sejak beberapa hari sebelumnya, ketika anak-anak bersama guru menghias wadah telur bekas menjadi sebuah "Puzzle Jalur Gemilang". Wadah-wadah telur tersebut disusun, dicat, dan dipajang sebagai simbol kreativitas sekaligus kecintaan kepada Jalur Gemilang (Bendera Malaysia)

"Aktiviti macam ni menarik, cikgu.. budak-budak pun nampak seronok. kite boleh gunekan bahan tak pakai, jadi projek untuk budak-budak. Memang sesuailah dengan tema sambutan Hari Kebangsaan". Ujar Cikgu Huda, selaku guru activity di Taski Al Hikmah ABIM.

Taski Al Hikmah, Pulau Pinang
Taski Al Hikmah, Pulau Pinang

Pada hari acara, setiap anak membawa bunga raya, bunga kebangsaan Malaysia, yang telah dihias cantik dari rumah. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu patriotik seperti Negaraku, Jalur Gemilang, Saya Anak Malaysia, Hari Merdeka, Mars Pulau Pinang, hingga Mars ABIM. Suara lantang anak-anak memenuhi ruangan, menciptakan suasana khidmat dan penuh semangat nasionalisme.

Selain itu, anak-anak juga menampilkan pembacaan sajak kemerdekaanyang menyentuh hati, dilanjutkan dengan fashion show bertema "Baju Merdeka". Mereka tampil percaya diri mengenakan busana tradisional Malaysia, mulai dari baju kurung, baju raya, hingga pakaian berwarna-warni sesuai nuansa bendera Malaysia.

Kegiatan semakin menarik dengan adanya beberapa fun game edukatif dari bahan loose part  oleh Mahasiswi UNISMA, Inestha Luna. Di antaranya ada "Puzzle Peta Malaysia" yang dirangkai dari potongan kertas HVS bekas. Anak-anak diminta menebak dan menyusun wilayah-wilayah di Malaysia, sekaligus belajar mengenal geografi negaranya dengan cara yang menyenangkan. Tak ketinggalan, terdapat juga permainan pengenalan bendera 14 negeri di Malaysia, yang terbuat dari bahan loose part pula. Kegiatan ini semakin mempererat rasa kebangsaan anak sejak dini. Tidak hanya itu, ada pula kegiatan mewarnai bunga raya dan jalur gemilang yang disambut hangat oleh anak anak Taski Al Hikmah ABIM, terlebih oleh anak anak usia 4 tahun.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, makan bersama, dan pembagian snack, menciptakan momen kebersamaan yang hangat.

Melalui kegiatan ini, Taski Al Hikmah ABIM Pulau Pinang tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang arti kemerdekaan, tetapi juga menanamkan rasa cinta tanah air, kebersamaan, serta kreativitas sejak usia dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun