Mohon tunggu...
Ines Siti Rokayah
Ines Siti Rokayah Mohon Tunggu... -

Live is beautiful Don't waste your time

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mari Menutup Aurat

23 April 2015   13:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aurat adalah sesuatu yang harus kita tutupi dan kita jaga kesuciannya. Batas aurat untuk para perempuan dalam sholat adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangannya. Sedangkan batas aurat untuk lelaki dalam sholat ialah antara pusat dan lutut, akan tetapi alangkah tidak sopannya bila ada lelaki yang melaksanakan sholat dengan hanya memakai penutup sebatas auratnya. Untuk para perempuan juga dianjurkan untuk menutup auratnya, tidak hanya pas melaksanakan sholat saja tetapi diluar sholat pun diwajibkan untuk menutup auratnya. Salah satu cara untuk menutup aurat adalah dengan menggunakan pakaian yang rapi.

Pakaian adalah sesuatu yang digunakan untuk menutup aurat seseorang. Akan tetapi pada zaman sekarang ini banyak pakaian yang digunakan seseorang hanya untuk membungkus tubuhnya tetapi tidak menutupi auratnya. Padahal dengan menggunakan pakaian yang rapi maka akan tertutupi aurat kita dan terlihat indah dipandangan orang lain serta terhindar dari fitnah yang keji. Dengan menggunakan pakaian yang rapi juga kita akan dihormati oleh orang lain dan terhindar dari fikiran jahat yang ada dalam fikiran orang lain untuk berbuat jahat kepada kita. Berbeda dengan orang yang menggunakan pakaian yang hanya bertujuan membungkus tubuhnya saja tetapi tidak menutupi auratnya, sudah banyak di televisi yang memberitakan tentang pelecehan seksual pada kaum perempuan, kebanyakan perempuan yang mendapat pelecehan seksual adalah perempuan-perempuan yang tidak tertutup auratnya.

Maka untuk kebaikan kita sendiri marilah kita tutupi dan jaga aurat kita dengan benar agar kita mendapatkan keridhoan Allah dan terhindar dari fikiran jahat orang lain yang ditujukan kepada kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun