Mohon tunggu...
Ineke Stasia Vanela
Ineke Stasia Vanela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Long life learner

A Wife A Mother A Student A Teacher

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Filosofi Petani

6 Maret 2023   20:51 Diperbarui: 6 Maret 2023   21:04 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Filosofi Petani


Keringat datang silih berganti 

Tak pernah terhitung oleh anak jari

Badai Melanda

Tak pernah berbisik dengan kata permisi


Cuaca yang bermuara, selalu lepas dari kompas nalar yang ada

Hama menyerang, seolah-olah tak pernah punya kandang

Cangkul, selalu bermandikan lumpur

Walaupun ia tau, suatu saat ia akan terbanting dan pecah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun