Oleh: Rahma Indria Ahlami (Mahasiswa Ilmu Komunikasi S1 Universitas Pamulang)
TANGSEL--- Annisa Ratu membagikan tips terbiasa mengerjakan soal Test of English as a Foreign Language (TOEFL) kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang pada hari Senin (20/5/2024) di kampus II Unpam Viktor lantai 6, Jalan Raya Puspitek No.46, Buaran, Tangerang Selatan.
Test of English as a Foreign Languange atau yang kerap disingkat TOEFL merupakan sebuah tes yang terstandarisasi untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Tes ini sudah digunakan sejak tahun 1963. Kemampuan TOEFL sangat diperlukan karena sangat dibutuhkan bagi seseorang yang ingin mendaftar kuliah di luar negeri. Kemampuan TOEFL juga diperlukan sebagai syarat kelulusan di beberapa universitas di Indonesia, termasuk di Universitas Pamulang.
Rentang skor TOEFL sebanyak 0-120, namun untuk skor minimumnya menyesuaikan dengan standar universitas masing-masing. "Penting bagi kalian untuk membiasakan berlatih soal TOEFL untuk syarat kelulusan dan sidang skripsi, target skor minimal Universitas Pamulang adalah 450 untuk jenjang S1," jelas Annisa sebagai dosen pengampu matakuliah Basic English.
Perlu diketahui, jenis TOEFL yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk keperluan akademis atau keperluan melamar pekerjaan adalah TOEFL IBT. Internet Based Test atau kerap disingkat IBT merupakan jenis tes terbaru yang mulai diperkenalkan oleh ETS (Educational Testing Service) sejak tahun 2005.
Dalam pemaparannya, Annisa Ratu menjelaskan, "Tes TOEFL diselenggarakan sebanyak empat bagian yaitu grammar structure and written expression, listening comprehension, reading comprehension, dan writing. Annisa pun melanjutkan, "Untuk soal listening short conversation biasanya ada sekitar 15 soal dan sisanya soal listening long conversation sekitar 12 sampai 13 soal," ujar Annisa ketika menjelaskan tentang TOEFL kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Cara mudah belajar TOEFL yang pertama, yaitu dengan mengetahui format tes TOEFL. "Dengan mengetahui bagaimana soal apa saja yang kira-kira akan keluar dalam tes TOEFL itu akan memudahkan kalian saat mengerjakannya, untuk itu Saya tidak pernah bosan mensosialisasikan kepada kalian bahwa soal TOEFL nanti seperti ini, lho," terangnya. Misalnya, jika Anda ingin mengikuti tes TOEFL untuk syarat kelulusan dari universitas, maka Anda perlu mengasah kemampuan di bagian structure dan listening secara lebih dalam agar dalam tes nanti Anda bisa mendapatkan nilai yang ideal.
Selanjutnya, cara yang kedua yaitu dengan memperbanyak kosa kata. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan hal-hal yang kita senangi supaya audio TOEFL dapat terdengar familiar di telinga kita. "Kalian dapat memperlakukan audio TOEFL sebagaimana kalian mendengarkan musik," ungkapnya. Anda bisa memperlakukan hal yang sama ketika Anda menonton film tanpa subtittle bahasa inggris, dan juga mendengarkan podcast berbahasa inggris, supaya kosa kata yang kita ketahui semakin banyak sehingga audio TOEFL dapat terdengar familiar. Usahakan kegiatan ini menjadi suatu kebiasaan bukan hanya sekedar untuk persiapan tes TOEFL.
Cara ketiga adalah selain melalui cara yang menyenangkan, dengan memperbanyak latihan, kalian dapat mengukur sejauh mana kemampuan dan mengevaluasi aspek mana yang perlu dipelajari lebih dalam. "Kalian juga harus memperbanyak berlatih soal dan untuk soal latihannya kalian bisa mendapatkan melalui internet atau youtube," ungkap Annisa Ratu sebagai penutup. Anda juga bisa berlatih di aplikasi belajar bahasa inggris seperti Duolingo dan pastikan Anda mempelajari sesuai dengan jenis tes TOEFL yang akan diikuti.
