1. Ibadah Jumat untuk Siswa Beragama Islam
Bagi siswa beragama Islam, kegiatan dimulai pada pagi hari dengan tadarus Al-Qur'an bersama, pembacaan doa, serta ceramah singkat (tausiah) tentang akhlak dan nilai-nilai keislaman.Â
SDI Sikumana 2, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membentuk kebiasaan ibadah sejak dini.
"Anak-anak diajak untuk membiasakan diri membaca Al-Qur'an, berdoa, dan berbagi. Lewat kegiatan Jumat ini kami menanamkan nilai tanggung jawab, kejujuran, serta kasih sayang antar sesama,".
2. Ibadah Jumat bagi Siswa Kristen Protestan
SDI Sikumana 2, menjelaskan bahwa ibadah Jumat menjadi sarana pembinaan iman dan karakter Kristiani bagi anak-anak.
"Melalui ibadah ini, anak-anak diajak untuk mengenal kasih Tuhan, belajar bersyukur, dan mengasihi sesama. Nilai-nilai itu diharapkan menjadi dasar perilaku mereka di sekolah dan di rumah,".
Selain ibadah, siswa Kristen juga aktif mengikuti kegiatan paduan suara rohani, pembacaan kisah Alkitab, dan kegiatan sosial Jumat Kasih.
3. Ibadah Jumat bagi Siswa Katolik
SDI Sikumana 2,mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pembinaan iman anak Katolik di sekolah.
"Kami ingin anak-anak semakin mengenal Kristus dan meneladani kasih-Nya. Melalui ibadah Jumat, mereka belajar untuk bersyukur, rendah hati, dan saling menghormati,".
Selain ibadah, siswa Katolik juga mengikuti kegiatan rohani kreatif, seperti menggambar kisah Alkitab, doa Rosario bersama, latihan paduan suara misa, serta aksi sosial "Jumat Kasih" untuk menumbuhkan rasa peduli.
Dalam upaya menumbuhkan karakter religius, kedisiplinan, dan rasa toleransi antar umat beragama sejak dini, Sekolah Dasar Inpres (SDI) Sikumana 2 Kota Kupang secara rutin melaksanakan kegiatan ibadah bersama setiap hari Jumat. Program ini menjadi salah satu ciri khas dan keunggulan sekolah dalam mewujudkan peserta didik yang beriman, berkarakter, dan menghargai perbedaan.
Kegiatan ibadah rutin setiap Jumat ini dilaksanakan secara terpisah sesuai dengan agama masing-masing siswa, yaitu Islam, Kristen Protestan, dan Katolik, dengan pendampingan penuh dari guru agama dan pihak sekolah. Meskipun berbeda dalam pelaksanaan, seluruh kegiatan dilakukan dalam suasana penuh damai, saling menghormati, dan kebersamaan yang hangat antarwarga sekolah.
Membangun Kerukunan dan Karakter Religius di Sekolah.
Kepala SDI Sikumana 2,menyampaikan bahwa kegiatan ibadah lintas agama setiap Jumat merupakan wujud nyata dari pendidikan karakter dan toleransi di sekolah.
"Kami ingin setiap anak tumbuh dengan iman yang kuat sesuai agamanya, namun juga belajar untuk menghormati dan hidup rukun dengan perbedaan. Kegiatan Jumat ini menjadi ruang pembelajaran karakter yang sangat berharga bagi mereka,".
Kegiatan ibadah ini juga menjadi sarana bagi guru untuk memberikan teladan positif kepada siswa. Semua guru turut aktif dalam mendampingi jalannya kegiatan keagamaan sesuai bidangnya masing-masing, sehingga suasana sekolah setiap Jumat menjadi damai, religius, dan penuh kebersamaan.
Sekolah Berkarakter, Beriman, dan Toleran
Melalui program Ibadah Jumat Lintas Agama, SDI Sikumana 2 Kota Kupang tidak hanya membina kemampuan akademik siswa, tetapi juga membentuk pribadi yang religius, peduli, dan berakhlak mulia. Kegiatan ini diharapkan terus berlangsung secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai "iman, kasih, dan toleransi" sejak usia dini.
Dengan semangat kebersamaan dan rasa saling menghormati, SDI Sikumana 2 menjadi contoh nyata sekolah yang mampu menghidupkan nilai-nilai toleransi antarumat beragama di tengah keberagaman, sekaligus menumbuhkan generasi penerus bangsa yang beriman, beretika, dan cinta damai.
Melalui kegiatan ini, SDI Sikumana 2 membuktikan bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang untuk bersatu dalam kebaikan. Justru melalui keberagaman itulah, siswa belajar arti sejati dari "Bhinneka Tunggal Ika" --- berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan.
"Kami berharap kegiatan ini terus berjalan dan menjadi contoh bagi generasi muda. Karena dari sekolah inilah nilai-nilai perdamaian dan persaudaraan bisa tumbuh dengan kuat," tutup Kepala SDI Sikumana 2.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI