SDI Sikumana 2,mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pembinaan iman anak Katolik di sekolah.
"Kami ingin anak-anak semakin mengenal Kristus dan meneladani kasih-Nya. Melalui ibadah Jumat, mereka belajar untuk bersyukur, rendah hati, dan saling menghormati,".
Selain ibadah, siswa Katolik juga mengikuti kegiatan rohani kreatif, seperti menggambar kisah Alkitab, doa Rosario bersama, latihan paduan suara misa, serta aksi sosial "Jumat Kasih" untuk menumbuhkan rasa peduli.
Dalam upaya menumbuhkan karakter religius, kedisiplinan, dan rasa toleransi antar umat beragama sejak dini, Sekolah Dasar Inpres (SDI) Sikumana 2 Kota Kupang secara rutin melaksanakan kegiatan ibadah bersama setiap hari Jumat. Program ini menjadi salah satu ciri khas dan keunggulan sekolah dalam mewujudkan peserta didik yang beriman, berkarakter, dan menghargai perbedaan.
Kegiatan ibadah rutin setiap Jumat ini dilaksanakan secara terpisah sesuai dengan agama masing-masing siswa, yaitu Islam, Kristen Protestan, dan Katolik, dengan pendampingan penuh dari guru agama dan pihak sekolah. Meskipun berbeda dalam pelaksanaan, seluruh kegiatan dilakukan dalam suasana penuh damai, saling menghormati, dan kebersamaan yang hangat antarwarga sekolah.
Membangun Kerukunan dan Karakter Religius di Sekolah.
Kepala SDI Sikumana 2,menyampaikan bahwa kegiatan ibadah lintas agama setiap Jumat merupakan wujud nyata dari pendidikan karakter dan toleransi di sekolah.
"Kami ingin setiap anak tumbuh dengan iman yang kuat sesuai agamanya, namun juga belajar untuk menghormati dan hidup rukun dengan perbedaan. Kegiatan Jumat ini menjadi ruang pembelajaran karakter yang sangat berharga bagi mereka,".
Kegiatan ibadah ini juga menjadi sarana bagi guru untuk memberikan teladan positif kepada siswa. Semua guru turut aktif dalam mendampingi jalannya kegiatan keagamaan sesuai bidangnya masing-masing, sehingga suasana sekolah setiap Jumat menjadi damai, religius, dan penuh kebersamaan.
Sekolah Berkarakter, Beriman, dan Toleran