Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Masih Berpuisi

27 Februari 2022   23:02 Diperbarui: 27 Februari 2022   23:12 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku Masih Berpuisi| Dokpri

Aku Masih Berpuisi

Aku masih berpuisi.
Ungkapan sedih.
Tembang minor.
Tarian hujan.
Bisikan burung hantu di tengah malam.
Keluh peluh pergulatan pemulung harapan palsu.
Pun sapaan sinis ksatria kalah taruhan.
Kurengkuh semua dalam dunia puisiku.

Aku masih berpuisi
Sepertimu, seperti dia, dan mereka.
Di tengah kecamuk perang,
kucatat insan dalam erangan panjang.
Lelahku adalah amunisi
Gelegak amarah manusia kalah menjadi inspirasi dahsyat
Bagaimana bisa begitu?

Persepsi itu permainanku.
Namun tampak s'perti keyakinan absolut bagimu.
Tatkala fakta itu keberpihakan semata.
Fatamorgana membiaskan kebenaran absurd.
Maka orang lupa bumi berpijak.
Aku masih saja berpuisi.
Merupa burung merpati,
Kepakkan sayap-sayap mimpi pemberani.

Indria Salim 27 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun