Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gelisah, Sepenggal Kisah Penjual Nasi Gudeg

9 Oktober 2018   18:47 Diperbarui: 10 Oktober 2018   08:22 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seperti inilah gudeg Bu Gesti |wikipedia.com

"Gelisah"

Adalah bayang-bayang yang setia menyapa.

Saat senjaku kehilangan bianglala,                                

dan mentari tenggelam.

 *

Adalah desah yang menyesak dada.

Ketika usia beranjak tua,

Dan kaki tersendat pada langkah.

Setelah sia-sia berpacu dengan waktu.

Puisi "Gelisah" adalah hasil percakapan saya pagi ini, dengan seorang ibu penjual nasi gudeg yogya langganan orang-orang di kompleks rumah. Ibu itu bernama Sugesti, orang memanggilnya Bu Gesti, atau Bu Joko -- nama suaminya adalah Joko (sudah almarhum). Tentu ini nama panggilan yang berbeda dari para pelanggannya sebagai "Ibu Gudeg". Penampilannya bersahaja, tanpa bedak apalagi lipstik. Menurut saya kemampuan berhitungnya sangat bagus, menghitung belanjaan para langganannya dengan cepat, tanpa kalkulator, dan jarang salah.

Usianya 65 tahun, itu pengakuannya. Menurut saya dia tampak lebih muda dari angka umurnya. Saya ngobrol dengannya pagi ini saat meja dagangannya sudah sepi, karena memang sudah siang. Saya ke sana karena sebelumnya belanja makanan, sampai di rumah ternyata belanjaan ketinggalan di mejanya. Coba, kalau begini siapa yang "uzur" ya. #bercanda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun