Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hidrasi Penting untuk Kesehatan

6 Desember 2017   02:16 Diperbarui: 10 Agustus 2019   13:49 3558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Sebagai Zat Gizi Makro Esensial |Slide Dr.dr.Inge Permadhi bagi DBA 2017

Mineral esensial yang terdapat dalam air yang sehat, bisa dilihat dari figur di bawah ini.

Air yang sehat mengandung mineral esensial. |Presentasi Dr.dr.Inge dalam sesi DBA 2017
Air yang sehat mengandung mineral esensial. |Presentasi Dr.dr.Inge dalam sesi DBA 2017

 Mineral yang ada dalam air itu bersifat bebas dan lebih cepat diserap dari dalam tubuh.

 

Dehidrasi

Penulis sakit bahu beku. Saran dokter yang menangani bahu beku, saya harus lebih sering minum demi kelancaran peredaran darah dll.|Dokpri
Penulis sakit bahu beku. Saran dokter yang menangani bahu beku, saya harus lebih sering minum demi kelancaran peredaran darah dll.|Dokpri


Gaya hidup sibuk dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran pentingnya menjaga hidrasi dalam tubuh, mengakibatkan orang mengalami gangguan kesehatan yang bisa menjadi fatal dan kronis.  Penulis sendiri adalah salah satu contohnya. Beberapa kali saya harus diterapi intensif dengan diagnose dan penyebab masalah yang sama, yaitu kurangnya asupan air putih. Dalam periode berbeda, saya mengalami infeksi kandung kemih. Selain karena jarang minum air putih, saya juga sering menahan air seni. Saya berpikir bahwa itu demi menghemat waktu selagi pekerjaan "sedang tanggung", dan sayangnya kebiasaan buruk berlanjut sampai saya bekerja freelance.

Selama 18 bulan saya menderita bahu beku (2011-2013). Dokter menyarankan agar saya lebih banyak minum air putih. Saat itu laju endapan darah saya terbukti sangat lambat. Para dokter yang menangani penyakit saya mengatakan kalau saya minum air putih yang cukup, peredaran darah saya akan lebih lancar, dan itu juga mempengaruhi tingkat kekentalan darah yang mendukung penyembuhan bahu beku saya. Ini pengalaman pribadi yang super konyol, karena saya serasa sudah tahu manfaat air minum putih, tetap tidak mengubah kebiasaan yang terbukti menjadi penyebab berbagai keluhan kesehatan.

Sudah menjadi rahasia umum, berolah raga teratur adalah salah satu cara menjaga kesehatan. Namun jika ini tidak diimbangi minum cukup maka bisa mengakibatkan gangguan kesehatan.

Saya teratur berolah raga jalan kaki atau jogging. Namun kaki saya sering kram, padahal saya sering latihan peregangan. Kram itu menyerang sewaktu-waktu. Pas lagi jalan-jalan di mall, atau sedang nyenyak tidur malam hari, tahu-tahu betis atau telapak kaki sakit sekali dan tidak bisa digerakkan. Panik, tentu.

Ternyata itu salah satu indikasi dari dehidrasi. Itu baru pengalaman saya pribadi. Belum lagi kisah teman-teman sekantor (Lies dan kasus demamnya), tetangga (Lina yang mengeluh mudah lelah dan pusing), dan adik (Nani yang harus berurusan dengan dokter penyakit dalam, karena sakit pinggang). Mereka semua sempat menderita gangguan kesehatan karena kurang mengabaikan kebiasaan minum air putih teratur dan mencukupi. Beberapa nama bisa saya sebutkan, karena saya mengenal mereka secara pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun