Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Proses Kreatif K-er Sellyn Menulis Cerpen

8 November 2015   17:06 Diperbarui: 8 November 2015   18:11 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Penulis Cilik Menuangkan Ide Cerpen|Foto: Indria Salim"][/caption]

“Sellyn, ada lomba nulis fabel fiksiana, tuh.”

“Temanya apa, Tan?” Sellyn langsung menyebutkan pertanyaan standar, seperti biasanya.

“Bebas, yang penting tokohnya binatang. Kalau nggak salah kamu kan punya stok dongeng kelinci dan anjing?”

“Hehehe , itu tulisan yang belum selesai. Sudah lupa ceritanya. Bikin baru saja ya, Tan? Tapi aku belum punya ide. Lagian aku lebih suka menulis dongeng, kalau fabel hummm ..  belum pernah bikin sampai selesai hihihi …” *Dalam hati saya, ada saja alasan kalau nggak sedang minat menulis karena sedang pegang tablet, menonton video konser musik.*

Jumat sore, tepatnya tiga hari yang lalu Sellyn terpeleset di kamar mandi. Jidatnya bolong agak dalam karena terantuk kran air. Sempat tidur beberapa jam setelah lukanya diobati dengan betadine, lalu ditutup dengan kapas dan kain kassa. Begitu bangun, dia seperti cuek dan melakukan kegiatan seperti biasa, mengerjakan PR, dan membaca majalah Bobo.

“Dahinya masih sakit? Pusing nggak, dik?” saya agak cemas, lalu saya pegang tangannya untuk cek suhu badan.  

“Sedikit sih,” jawab Sellyn singkat dan agak lesu.

Begitu agak malam, mamanya Sellyn baru mengaku agak khawatir karena “sebenarnya luka si bocah agak dalam”.

Saya menyarankan menelpon dokter langganan keluarga, menanyakan sarannya. Akhirnya Sellyn dibawa ke RS terdekat, untuk memastikan tindakan tepat karena kami khawatir lukanya kena infeksi. Benar saja, saya yang di rumah menunggu sampai hampir tengah malam, dan mendapat kabar kalau luka Sellyn dijahit – empat jahitan saja.

Sekembalinya dari RS, Sellyn minum obat antibiotik, juga obat batuk setelah jeda sebentar. Sampai keesokan harinya, Sellyn tampak tidur pulas. Bangun-bangun, pelupuk mata kanan Sellyn sedikit bengkak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun