Mohon tunggu...
Indrie Matrie
Indrie Matrie Mohon Tunggu... Seniman - Pecinta Hujan Pagi, coffee dengan segala ceritanya

Singer, Songs Writer, Handmade Addict, coofee Addict, Poem Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Tenggelam, Ayah

26 Juli 2020   15:42 Diperbarui: 26 Juli 2020   15:38 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kuburkan asa

Karena Dia tak memiliki ketulusanmu

kejujuranmu, semangat juangmu

Rasa empatimu, welas asihmu

hanya kepentingan demi kepentingan

yang dikemas dalam kata yang bernama "Cinta"

Ayah,

Bulan kian tenggelam

sebelum gelap

aku ingin pulang...ayah..

aku ingin pulang tanpa cerita

Hanya ingin dekatmu

hanya ingin dekatmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun