Masih hangat
Sapa senyummu yang kemudian menjadi tanda tanya
Karena terasa perih
Menyisakan simbol
Simbol cerita yang lenyap di getir malam yang mengambang
Segores kenang menyusup memburu pada rindu terbendung
Karna kau lalai menghadirkan janji pada sinaran bulan demi bulan
Aku tak lagi bisa menjemput senyum senja itu
Karena kau sembunyi hindari aku
Ya Aku dengan segenap ceritaku, yang seharusnya juga jadi ceritamu
Usaikan saja, usaikan ratapmu dalam desah
Sekejap kau berpaling, lalu menghilang
Aku mencarimu dalam doa-doa yang kutitipkan pada tiap tetes embun
pada tiap noktah malam,
pada tiap tiupan angin yang menujumu.....kuharap
Aku harap  mencium doamu, pada senja yang terlewat..
Notes : Notes ini untuk mengenang "Ibu" atau "Oma" atau siapapun "Dia", yang selayaknya jadi "Ibu" atau "Oma" atau siapapun "Dia"Â