Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Vigilantes

13 Oktober 2018   11:05 Diperbarui: 13 Oktober 2018   12:13 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyawa tak dapat diukur dengan berapapun nilai uang
Menjunjung tinggi hak asasi jadi tanggungjawab bersama
Pengakuan, penghormatan dan persamaan terhadap martabat manusia adalah hal utama
Berapa banyak orang merenggang nyawa, tersiksa, tersakiti dan teraniaya karena ulah main hakim sendiri dan persekusi
*
Hukum rimba bukan hal yang manusiawi tanpa mentolerir dasar perikemanusiaan
Melecehkan dan merendahkan orang lain sama saja menghina tuhan yang menciptakan mereka
Yang kuat menekan yang lemah adalah penindasan yang harus dihanguskan
Mengadili tanpa proses hukum bentuk sebenar-benarnya emosi dan ke-egoisan jiwa yang dzalim
*
Gelap mata hanya akan merugikan orang lain dan menyengsarakan diri sendiri
Meningkatkan empati, akal, kesadaran dan meredam amarah untuk menjaga kedamaian
Naluri adalah hukum pertama saat melihat orang diduga bersalah

https://indrapuisi.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun